Hingga kemarin, indeks saham AS ditutup lebih tinggi. S&P 500 naik sebesar 0,32%, sementara Nasdaq 100 tumbuh 0,25%. Dow Jones industri menguat sebesar 0,53%.

Dolar juga berhasil memulihkan sebagian penurunan hari Rabu, sementara obligasi negara AS menurun setelah sesi yang bergejolak dipicu oleh spekulasi mengenai masa depan Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Rumor ini, yang dipicu oleh pernyataan terbaru dan kebocoran informasi, menambah ketidakpastian pada lanskap ekonomi yang sudah kompleks. Para investor bereaksi tajam terhadap potensi perubahan dalam kepemimpinan bank sentral, khawatir akan kemungkinan pergeseran kebijakan moneter dan dampaknya terhadap dolar dan obligasi pemerintah.
Ketidakpastian seputar masa depan Powell juga secara signifikan memengaruhi volatilitas pasar mata uang. Para trader dengan cermat mengamati setiap sinyal yang mungkin memperjelas rencana pemerintahan. Banyak analis memperingatkan terhadap keputusan yang tergesa-gesa, menekankan perlunya analisis yang cermat dan tindakan yang seimbang dalam kondisi saat ini.
Hari ini, kontrak berjangka pada S&P 500 dan NASDAQ melanjutkan momentum naik mereka setelah keuntungan selama sesi reguler. Kemarin, Presiden Donald Trump meremehkan kemungkinan pemecatan Powell yang akan segera terjadi setelah laporan sebelumnya menyebutkan bahwa dia telah membahas kemungkinan tersebut dengan Kongres.
Spekulasi seputar Powell menghantam pasar AS dengan keras pada hari Rabu sebelum klarifikasi Trump meredakan kekhawatiran. Trump menginginkan suku bunga yang lebih rendah, yang menjadi sumber ketidakpuasannya dengan Powell, sementara Presiden Fed New York John Williams membela posisi bank sentral, menyatakan bahwa hal itu sepenuhnya dibenarkan. Kritik berkelanjutan dari pemerintahan Trump terhadap Powell dan pernyataan berulang presiden bahwa dia hanya akan menunjuk ketua Fed yang berkomitmen untuk penurunan suku bunga secara wajar menimbulkan kekhawatiran terhadap masa depan independensi bank sentral.
Dalam berita terkait tarif, Trump menyatakan bahwa dia akan mengirim surat ke lebih dari 150 negara, memberi tahu mereka tentang tarif yang bisa mencapai 10% atau 15%. Dia juga melunakkan nada konfrontatifnya terhadap Tiongkok, menyatakan minat untuk pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Xi Jinping dan penyelesaian perjanjian perdagangan.

Untuk gambaran teknikal S&P 500, tugas utama bagi pembeli hari ini adalah melampaui resistance terdekat di $6.267. Ini akan membantu mengonfirmasi momentum naik dan membuka jalan menuju level berikutnya di $6.276. Tujuan yang sama pentingnya bagi para pembeli adalah menguasai level di atas $6.285, yang akan memperkuat posisi mereka. Jika terjadi pergerakan turun di tengah menurunnya selera risiko, pembeli harus mempertahankan diri di sekitar $6.257. Breakout ke bawah level ini akan dengan cepat mendorong instrumen ini kembali ke $6.245 dan membuka jalan menuju $6.234.