Ulasan Trading dan Panduan untuk Trading Yen Jepang
Level harga 148,61 diuji ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah garis nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini.
Pada paruh kedua hari ini, sejumlah besar data makroekonomi diperkirakan akan dirilis. Pertama, laporan sektor konstruksi akan dirilis, termasuk izin bangunan dan pembangunan rumah baru. Ini akan diikuti oleh data sentimen konsumen dan ekspektasi inflasi dari University of Michigan. Indikator-indikator ini mencerminkan kondisi ekonomi saat ini dan memberikan informasi mengenai tren yang mungkin terjadi.
Izin bangunan dan pembangunan rumah baru sangat penting. Peningkatan angka-angka ini menandakan optimisme dari perusahaan konstruksi dan pembeli, yang menunjukkan prospek ekonomi yang positif. Sebaliknya, penurunan menunjukkan potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan kemungkinan mendekati resesi. Indeks Sentimen Konsumen dari University of Michigan juga merupakan indikator kunci, mencerminkan kesediaan orang untuk berbelanja dan menggunakan layanan. Kepercayaan yang tinggi mendukung pertumbuhan ekonomi, sementara kepercayaan yang rendah menyebabkan penurunan permintaan dan produksi. Ekspektasi inflasi, pada akhirnya, memengaruhi keputusan bisnis dan para investor.
Jika data kuat, pasangan USD/JPY kemungkinan akan terus naik. Jika angka-angka sesuai dengan ekspektasi, pasangan ini mungkin tetap bergerak dalam rentang tertentu.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih banyak mengandalkan pelaksanaan skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini saya berencana untuk membeli USD/JPY pada titik masuk sekitar 148,64 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 149,04 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 149,04, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi reversal 30–35 poin). Kenaikan yang kuat pada pasangan ini dapat diantisipasi jika tren naik berlanjut. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika harga menguji 148,36 dua kali berturut-turut, dengan posisi indikator MACD di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Kenaikan mungkin akan terbentuk menuju level berlawanan 148,64 dan 149,04.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini setelah terjadi breakout ke bawah level 148,36 (garis merah pada grafik), yang seharusnya memicu penurunan cepat pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di 148,02, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi rebound 20–25 poin). Tekanan menurun pada pasangan ini dapat meningkat jika data AS sangat lemah. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika harga menguji 148,64 dua kali berturut-turut, dengan posisi indikator MACD di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 148,36 dan 148,02.

Informasi Grafik:
- Garis tipis hijau – entri harga untuk membeli instrumen
- Garis tebal hijau – level yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini
- Garis tipis merah tipis – entri harga untuk menjual instrumen
- Garis tebal merah – level yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini
- Indikator MACD – penting untuk memperhatikan zona overbought dan oversold saat memasuki pasar
Penting: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan fundamental utama, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak fluktuasi tajam nilai tukar. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan pengelolaan uang dan trading dengan volume besar.
Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana yang jelas, seperti yang saya sajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.