Saat ini, emas terus mengalami penurunan. Berita terbaru mengenai kemajuan dalam negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan Jepang, serta laporan bahwa AS dan Uni Eropa mendekati kesepakatan tarif, menjaga sentimen positif di pasar. Namun, faktor-faktor ini telah memberikan tekanan pada aset safe-haven, emas, untuk hari kedua berturut-turut.
Pada saat yang sama, dolar AS menarik minat beli dan tampaknya telah mematahkan tren penurunan selama tiga hari. Hal ini berkontribusi pada aliran modal keluar dari emas batangan dan menambah tekanan turun pada harga emas. Meskipun demikian, pemulihan dolar yang kuat tetap tidak mungkin terjadi dalam kondisi saat ini karena ketidakpastian yang berlanjut mengenai jalur pemotongan suku bunga Fed di masa depan. Selain itu, kekhawatiran tentang independensi bank sentral AS dapat membatasi kekuatan dolar dan memberikan dukungan pada logam mulia ini.
Pada Selasa malam, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pemerintahannya telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Jepang. Selain itu, laporan kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-UE, dengan potensi pengembalian 15%, meningkatkan kepercayaan investor dan terus membebani emas sebagai safe-haven untuk hari kedua.
Pasar tidak mengharapkan pemotongan suku bunga dari Federal Reserve pada bulan Juli, meskipun Trump terus menekan untuk mengurangi biaya pinjaman. Selain itu, Trump secara pribadi mengkritik Ketua Fed Jerome Powell karena mempertahankan tingkat suku bunga saat ini dan berulang kali menyerukan pengunduran dirinya.
Lebih lanjut, Gubernur Fed, Christopher Waller, dan Wakil Ketua Pengawasan, Michelle Bowman, keduanya ditunjuk oleh Trump, telah mendukung pemotongan suku bunga pada pertemuan kebijakan 30 Juli mendatang. Komentar-komentar ini menjaga dolar tetap tertekan, sehingga memberikan dukungan pada emas.
Hari ini, trader harus memantau rilis data awal Indeks Manajer Pembelian (PMI), yang akan memberikan wawasan baru tentang prospek ekonomi global dan mempengaruhi permintaan untuk logam mulia. Selain itu, keputusan kebijakan utama Bank Sentral Eropa dapat memicu volatilitas pasar dan mempengaruhi pasangan XAU/USD.
Dari perspektif teknis, osilator positif pada grafik harian menunjukkan bahwa harga emas mungkin menemukan dukungan di zona $3358–3360. Penembusan yang meyakinkan di bawah level ini akan membuka jalan menuju $3335, di mana SMA 50-hari berada. Level ini akan menjadi dukungan kritis; penurunan yang menentukan di bawahnya akan menggeser bias mendukung para penjual.
Di sisi lain, momentum di atas level kunci $3400 dapat menghadapi resistensi di $3438–3440, yang sejajar dengan tertinggi bulan Juli. Penembusan di atas zona ini akan mempercepat momentum bullish menuju level tertinggi sepanjang masa di dekat level psikologis $3500, yang terakhir terlihat pada bulan April.
