Donald Trump terus mengubah tatanan dunia. Presiden AS ini terus mendikte hampir setengah dari negara-negara di dunia—dan sejauh ini strateginya berhasil. Kesepakatan dagang dengan Uni Eropa penting bagi saya bukan hanya karena kesepakatan itu ada, tetapi karena Trump telah menunjukkan bahwa dia bisa mengalahkan siapa pun. Setidaknya dia percaya demikian—dan setelah hari Senin, banyak orang di seluruh dunia juga berpikir demikian.
Apa yang membuat kesepakatan dengan UE ini signifikan? Trump menandatangani perjanjian yang sangat menguntungkan bagi Amerika Serikat. Di bawah kesepakatan ini, AS hampir tidak memiliki kewajiban terhadap UE. Amerika hanya memberikan akses ke pasarnya untuk barang dan jasa Eropa sebagai imbalan atas tarif, investasi, dan pembelian energi. Dan bahkan jenis perjanjian ini menguntungkan bagi UE—jika tidak, Ursula von der Leyen tidak akan menerima persyaratannya. Karena dia setuju, itu berarti UE masih akan mendapatkan beberapa keuntungan.
Namun, banyak pelaku pasar tidak mengharapkan kemenangan yang begitu tegas—dan bahkan mudah—bagi Trump. UE menolak dan menolak, tetapi akhirnya menyerah. Mungkin Trump akan berhasil dengan cara yang sama dalam pertarungannya dengan Federal Reserve. Selama enam bulan pertama, dia telah membuktikan bahwa jika Anda memiliki kartu truf yang kuat, yang Anda butuhkan hanyalah memainkannya dengan bijak. Dan AS memang memiliki kartu truf—pasar yang sangat besar dan menguntungkan yang diinginkan oleh produsen dan pemasok dari seluruh dunia. Trump tidak menentang—tetapi akses datang dengan harga. Itulah sebabnya UE setuju dengan ultimatum, begitu juga dengan Inggris dan Jepang—dan kemungkinan, Tiongkok juga akan demikian. Jika Trump mencapai kesepakatan dengan Tiongkok, maka semua yang lain akan menjadi sekunder. Yang tersisa hanyalah mengalahkan Powell dan menurunkan suku bunga sebesar 3%.
Dan Trump akan mengalahkan Powell apa pun yang terjadi. Jika Ketua Fed tidak mengundurkan diri secara sukarela, dia tetap akan meninggalkan posisinya pada bulan Mei tahun depan. Setelah itu, "orangnya Trump" akan mengambil alih, dan Trump akan dapat mengarahkan kebijakan moneter sesuai keinginannya. Tentu saja, menerapkan ini dalam praktik akan lebih sulit daripada mengatakannya, tetapi mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan dengan Uni Eropa juga tidak mudah.
Prospek Wave untuk EUR/USD:
Berdasarkan analisis EUR/USD, saya menyimpulkan bahwa pasangan ini terus membangun segmen tren bullish. Struktur wave masih sepenuhnya bergantung pada latar belakang berita, terutama keputusan Trump dan kebijakan luar negeri AS. Target dari segmen tren ini dapat mencapai area 1,25. Oleh karena itu, saya terus mempertimbangkan posisi beli dengan target sekitar 1,1875, yang sesuai dengan level Fibonacci 161,8%, dan lebih jauh lagi. Pembentukan wave 4 mungkin akan selesai dalam beberapa hari mendatang, jadi minggu ini adalah waktu yang baik untuk mencari peluang beli baru dan memantau berita dengan cermat.
Prospek Wave untuk GBP/USD:
Struktur wave untuk GBP/USD tetap tidak berubah. Kami sedang berhadapan dengan segmen tren bullish yang impulsif. Di bawah Trump, pasar mungkin menghadapi banyak kejutan dan pembalikan yang dapat secara signifikan memengaruhi gambaran wave. Namun saat ini, skenario kerja tetap utuh. Target dari segmen bullish sekarang berada di sekitar level 1,4017. Saat ini, serangkaian wave korektif dalam wave 4 sedang berlangsung. Menurut teori klasik, ini harus terdiri dari tiga wave, dan kita sekarang melihat perkembangan wave C.
Prinsip Utama Saya untuk Analisis:
- Struktur wave harus sederhana dan jelas. Pola yang kompleks sulit untuk diperdagangkan dan sering kali perlu direvisi.
- Jika Anda tidak yakin tentang kondisi pasar, lebih baik tidak terlibat.
- Kita tidak pernah bisa 100% yakin tentang arah pergerakan. Selalu gunakan perintah Stop Loss pelindung.
- Analisis wave dapat digabungkan dengan bentuk analisis dan strategi trading lainnya.
