Analisis Trading dan Tips untuk Trading untuk Pound Inggris
Uji level 1.3191 bertepatan dengan indikator MACD yang baru mulai bergerak turun dari tanda nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk menjual pound, yang menyebabkan penurunan lebih dari 40 poin.
Data PMI manufaktur Inggris yang lemah menambah tekanan pada pound, memicu penurunan lebih lanjut. Investor, yang khawatir tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi dan potensi resesi, terus aktif menjual mata uang Inggris, menyebabkan penjualan besar-besaran. Statistik saat ini bukan satu-satunya faktor yang mendorong sentimen—ekspektasi masa depan sama pentingnya. Prediksi memburuknya prospek ekonomi, terkait dengan tarif AS dan risiko global, memperburuk sentimen negatif pasar.
Indikator ekonomi utama AS dijadwalkan untuk dirilis sore ini, termasuk nonfarm payrolls, tingkat pengangguran, dan perubahan rata-rata pendapatan per jam. Yang sangat penting adalah perubahan dalam pekerjaan, karena mencerminkan laju penciptaan lapangan kerja. Peningkatan pekerjaan yang kuat dapat menandakan ekonomi yang tangguh, sementara data yang lemah dapat menimbulkan kekhawatiran tentang pertumbuhan yang lebih lambat dan mendorong Federal Reserve untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter—kemungkinan menekan dolar.
Juga penting adalah analisis PMI manufaktur ISM dan Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan. Pembacaan positif dari indikator ini dapat menyebabkan penjualan pound secara luas.
Untuk strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan pelaksanaan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli pound hari ini ketika mencapai titik masuk 1.3182 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan menuju 1.3257 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Pada 1.3257, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengantisipasi penurunan 30–35 poin. Kenaikan pound hari ini kemungkinan hanya terjadi jika data AS lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.3141 sementara MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju level sebaliknya 1.3182 dan 1.3257 kemudian dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual pound setelah harga menembus di bawah 1.3141 (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan memicu penurunan cepat. Target utama bagi penjual adalah level 1.3089, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera mempertimbangkan untuk membeli ke arah sebaliknya, dengan tujuan rebound 20–25 poin. Penjual siap bertindak pada kesempatan pertama. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.3182 sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 1.3141 dan 1.3089 dapat diharapkan.

Penjelasan di Dalam Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.
- Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.
- Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.