Analisis dan Rekomendasi Trading untuk Euro
Level 1,1543 diuji ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari titik nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk menjual euro. Namun, setelah penurunan 15 poin, tekanan pada pasangan ini mereda.
Revisi menurun PMI jasa Zona Euro untuk bulan Juli berdampak negatif pada euro di paruh pertama hari. Meskipun indeks tetap di atas level kunci 50 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi, penurunannya dibandingkan dengan ekspektasi memicu kekhawatiran terhadap prospek ekonomi kawasan tersebut. Angka PMI yang lemah juga menurunkan indeks gabungan, yang meleset dari prediksi para ekonom. Selanjutnya, dinamika euro akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk keputusan ECB di masa depan terkait suku bunga, angka inflasi, dan kondisi keseluruhan ekonomi global.
Untuk prospek jangka pendek, pada paruh kedua hari ini akan ada rilis data AS yang menggembirakan: PMI Jasa ISM, PMI gabungan, dan neraca perdagangan. PMI Jasa ISM adalah indikator utama kesehatan ekonomi AS. Angka di atas ekspektasi akan menunjukkan ekspansi berkelanjutan di sektor jasa, yang tentu saja merupakan sinyal positif. Neraca perdagangan juga penting. Defisit perdagangan yang menyempit setelah tarif Trump akan menunjukkan peningkatan ekspor dan, akibatnya, peningkatan output domestik. Namun, penting untuk diingat bahwa beberapa laporan yang menguntungkan tidak menjamin pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.
Mengenai strategi intraday, saya akan fokus terutama pada pelaksanaan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Beli euro hari ini di sekitar 1,1558 (garis hijau pada grafik) dengan target di 1,1614. Saya berencana untuk keluar dari pasar di 1,1614 dan memulai posisi jual ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30–35 poin. Rally euro yang kuat hari ini hanya mungkin terbentuk jika data AS sangat lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro jika level 1,1528 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Kenaikan kemudian dapat diantisipasi menuju 1,1558 dan 1,1614.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah mencapai level 1,1528 (garis merah pada grafik). Target terletak di 1,1480, tempat saya berencana untuk keluar dan segera membeli ke arah sebaliknya, dengan tujuan rebound 20–25 poin. Tekanan jual pada pasangan ini akan meningkat jika data AS kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai turun dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro jika level 1,1558 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Setelah itu, penurunan mungkin terbentuk menuju 1,1528 dan 1,1480.

Penjelasan Grafik:
- Garis tipis hijau – Entri harga tempat instrumen dapat dibeli;
- Garis tebal hijau – Level yang diharapkan untuk menempatkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin terbentuk ke atas level ini;
- Garis tipis merah – Entri harga tempat instrumen dapat dijual;
- Garis tebal merah – Level yang diharapkan untuk menempatkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin terbentuk ke bawah level ini;
- Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk menggunakan zona overbought/oversold sebagai panduan.
Penting: Trader pemula di pasar forex harus membuat keputusan masuk dengan sangat hati-hati. Sebelum rilis data fundamental penting, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu tempatkan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan kondisi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.