Selera risiko global yang kuat dan permintaan dari dana yang diperdagangkan di bursa khusus serta perbendaharaan kripto telah memungkinkan Bitcoin untuk mencapai rekor tertinggi. Kuotasi BTC/USD mendekati level puncak sepanjang masa yang tercatat pada pertengahan Juli. Para pembeli tampaknya hampir terkejut dengan momentum mereka sendiri dan mengambil langkah mundur. Namun, rekor baru sekarang tampaknya hanya masalah waktu.
Menurut Coingecko, perbendaharaan kripto yang dipimpin oleh Strategy milik Michael Saylor kini memiliki cadangan sebesar $113 miliar. Firma konsultasi Architect Partners mengungkapkan rencana untuk membeli Bitcoin senilai $79 miliar pada tahun 2025. Dikombinasikan dengan aliran modal ke dalam ETF yang berfokus pada aset digital terkemuka di sektor ini, pembelian perbendaharaan kripto ini mendorong permintaan dan menaikkan harga.
Aliran modal ke dalam ETF yang berfokus pada Ether
Bitcoin mungkin sudah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa jika bukan karena persaingan yang semakin ketat dari Ether. Persetujuan legislatif stablecoin oleh Kongres telah meningkatkan kapitalisasi pasar stablecoin sebesar 47% sejak kemenangan pemilihan presiden Donald Trump, mencapai $255 miliar. Sebagian besar adopsi ini terjadi di blockchain Ethereum, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan untuk Ether.
ETF yang terkait dengan Ether telah menarik lebih dari $6,7 miliar, sementara perbendaharaan kripto telah meningkatkan kepemilikan Ether mereka sebesar $12 miliar. Persaingan ini sangat ketat, terutama karena volume transaksi yang melibatkan stablecoin sedang melonjak. Sejak awal tahun 2025, volume tersebut telah melebihi $5 triliun dalam 1 miliar pembayaran — hanya sedikit di bawah total tahun penuh 2024 sebesar $5,7 triliun.
Dinamika transaksi stablecoin
Di sisi lain, Bitcoin memiliki sumber kekuatannya sendiri. Cerita terbaru tentang emas telah mendorong para investor untuk mencari alternatif. Aliran modal ke pasar aset digital memberikan dorongan tambahan bagi para bull di BTC/USD. Pertama, AS menyebarkan rumor tentang penerapan tarif pada batangan logam mulia impor seberat 100 ons dan 1 kilogram, hanya untuk kemudian dibantah oleh Gedung Putih sebagai hal yang tidak berdasar.
Dengan demikian, permintaan yang kuat untuk Bitcoin mendukung harga yang lebih tinggi. Namun, beberapa risiko tetap ada. Jika perbendaharaan kripto merasakan masalah, mereka bisa mulai menjual aset digital dengan cepat. Pendorong utama untuk penjualan semacam itu adalah kinerja buruk harga saham mereka dibandingkan dengan BTC/USD. Dalam kasus tersebut, "musim dingin kripto" bisa datang lebih cepat daripada siklus sebelumnya. Namun, untuk saat ini, masih terlalu dini untuk membuat prediksi semacam itu.
Dari sudut pandang teknikal, grafik harian Bitcoin menunjukkan aktivasi dan eksekusi pola "bull trap–throw-over". Setelah pola "spike-and-shelf" gagal terwujud dan harga kembali ke tengah rentang perdagangan 116.000–120.000, peluang untuk melanjutkan tren naik telah meningkat. Posisi long dalam BTC/USD dari $117.900 sebaiknya dipertahankan dan ditingkatkan dari waktu ke waktu.
