Ulasan Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Yen Jepang
Level 147,81 diuji ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah garis nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar dan melewatkan pergerakan turun yang baik.
Pada paruh kedua hari ini, para pelaku pasar akan memantau dengan cermat pidato anggota FOMC Thomas Barkin, Austan D. Goolsbee, dan Raphael Bostic. Penafsiran mereka terhadap data inflasi kemarin dan kemungkinan penyesuaian strategi akan menjadi fokus utama. Yang menarik adalah pandangan mereka terhadap tingkat suku bunga optimal dan kecepatan penurunannya di masa depan. Mengingat perbedaan pendapat dalam FOMC, perspektif mereka dapat memberikan informasi mengenai potensi kompromi dan kesepakatan yang membentuk kebijakan regulator. Perhatian juga akan tertuju pada penilaian mereka terhadap situasi ekonomi saat ini dan prospek pengembangannya. Apa prediksi mereka terhadap risiko resesi? Apakah mereka melihat tanda-tanda pemulihan dalam permintaan konsumen? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu para pelaku pasar lebih memahami rencana The Fed dan menyesuaikan ekspektasi mereka. Pemahaman yang jelas atas kebijakan masa depan The Fed sangat penting untuk menjaga stabilitas di pasar keuangan dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus pada penerapan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli USD/JPY pada titik masuk di sekitar 147,35 (garis hijau pada grafik) dengan target kenaikan menuju 147,65 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 147,65, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka transaksi jual ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30–35 poin ke arah berlawanan dari level tersebut. Pergerakan naik yang kuat pada USD/JPY tidak mungkin terjadi hari ini. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level 147,17 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Pertumbuhan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 147,35 dan 147,65.
Sinyal Jual
Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk menjual USD/JPY setelah menembus ke bawah level 147,17 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di 146,66, tempat saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka transaksi beli ke arah sebaliknya (dengan tujuan pergerakan 20–25 poin ke arah berlawanan dari level tersebut). Tekanan menurun pada USD/JPY diperkirakan akan bertahan hari ini dalam konteks pasar bearish. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level 147,35 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 147,17 dan 146,66.
Detail Grafik:
- Garis tipis hijau – entri harga untuk membeli instrumen;
- Garis tebal hijau – harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau menetapkan keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini;
- Garis tipis merah – entri harga untuk menjual instrumen;
- Garis tebal merah – harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau menetapkan keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini;
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan area overbought dan oversold.
Penting: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk. Sebelum rilis laporan fundamental utama, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang order stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop-loss, Anda bisa kehilangan seluruh deposit Anda dengan sangat cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dengan volume besar.
Ingat bahwa trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
