Ulasan Trading dan Tips untuk Yen Jepang
Ujian pertama pada level harga 147.62 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah garis nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar. Ujian kedua pada level harga ini terjadi ketika MACD berada di zona oversold, yang memungkinkan skenario #2 untuk membeli dolar terwujud dan menghasilkan kenaikan 20 poin.
Perhatian para trader sekarang beralih ke pidato anggota FOMC Michelle Bowman. Banyak yang akan memantau dengan cermat pernyataannya tentang jalur suku bunga di masa depan dan prospek inflasi, terutama menjelang pidato yang akan disampaikan oleh Powell di Jackson Hole. Pasar mengamati dengan seksama setiap sinyal yang dapat menunjukkan kemungkinan perubahan dalam kebijakan moneter Federal Reserve. Perhatian khusus akan diberikan pada bagaimana Bowman menilai data makroekonomi terbaru, termasuk ketenagakerjaan, inflasi, dan pertumbuhan PDB. Setiap petunjuk tentang sikap yang lebih dovish dapat memicu reaksi tajam di pasar mata uang. Penting juga untuk mengevaluasi bagaimana Bowman memandang keseimbangan risiko antara memerangi inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Mengingat ketidakpastian ekonomi saat ini, komentarnya dapat memberikan wawasan berharga tentang bagaimana Fed melihat cara terbaik ke depan.
Selain itu, pada hari ini, data izin bangunan dan pembangunan rumah di AS akan dirilis. Indikator-indikator ini membantu menilai prospek pasar perumahan dan, secara lebih luas, kondisi ekonomi secara keseluruhan. Peningkatan izin yang disetujui menunjukkan sentimen yang membaik di antara perusahaan konstruksi dan calon pembeli, yang meramalkan aktivitas konstruksi yang lebih tinggi dalam waktu dekat. Pembangunan rumah mencerminkan kepercayaan saat ini terhadap permintaan perumahan. Pertumbuhan dalam ukuran ini menunjukkan bahwa pengembang siap untuk berinvestasi dalam proyek baru, mengantisipasi keuntungan.
Adapun strategi intraday, saya akan mengandalkan terutama pada pelaksanaan skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY saat mencapai titik masuk sekitar 147.86 (garis hijau pada grafik) dengan target 148.20 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 148.20, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan penurunan 30–35 poin dari level tersebut). Kenaikan moderat pada pasangan ini mungkin terjadi jika data yang kuat dirilis. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 147.62 sementara MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Kenaikan menuju level sebaliknya 147.86 dan 148.20 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Hari ini, saya berencana menjual USD/JPY setelah memperbarui level 147.62 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 147.27, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan rebound 20–25 poin dari level tersebut). Tekanan turun pada pasangan ini akan kembali jika data yang lemah dirilis. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 147.86 sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 147.62 dan 147.27 dapat diharapkan.
Penjelasan di Dalam Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.
- Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.
- Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.
