Ulasan dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang
Pengujian harga pertama di 148,52 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah garis nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar. Pengujian kedua pada level ini terjadi ketika MACD berada di area oversold, yang memungkinkan Skenario #2 (beli) untuk terwujud. Akibatnya, pasangan ini naik 20 poin.
Jelas bahwa semua orang menunggu pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dan ini telah memengaruhi potensi kenaikan pada paruh pertama hari ini. Mempertahankan sikap wait and see tidak mungkin memberikan dukungan kuat untuk pertumbuhan dolar, sementara petunjuk penurunan suku bunga pada bulan September hampir pasti akan memperkuat yen. Memang, retorika Powell akan menjadi penentu untuk dinamika jangka pendek dolar. Pasar memperhitungkan berbagai skenario, dan setiap penyimpangan dari ekspektasi dapat memicu fluktuasi tajam. Sinyal kesiapan untuk mempertahankan suku bunga tinggi, meskipun tidak mungkin dalam kondisi saat ini, akan mendukung mata uang AS. Di sisi lain, penurunan suku bunga hipotetis pada bulan September yang dibicarakan semua orang akan menjadi sinyal kuat dari perubahan kebijakan Fed. Ini tidak hanya akan melemahkan dolar, tetapi juga memengaruhi aset lainnya. Dalam skenario seperti itu, apresiasi yen akan sangat logis.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini saya berencana untuk membeli USD/JPY pada titik masuk sekitar 148,80 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 149,68 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 149,68, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi reversal 30–35 poin dari level tersebut). Pasangan ini mungkin akan menguat setelah sikap hawkish dari Powell. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut di 148,52, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Pertumbuhan kemudian dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 148,80 dan 149,68.
Sinyal Jual
Skenario #1: Hari ini saya berencana untuk menjual USD/JPY setelah breakout di 148,52 (garis merah pada grafik), yang akan memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di 147,79, tempat saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi rebound 20–25 poin dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika Powell mengambil sikap yang sangat dovish. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level 148,80 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Penurunan kemudian dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 148,52 dan 147,79.

Catatan Grafik:
- Garis tipis hijau – entri harga untuk membeli instrumen.
- Garis tebal hijau – harga perkiraan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah – entri harga untuk menjual instrumen.
- Garis tebal merah – harga perkiraan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk memperhatikan zona overbought dan oversold.
Penting: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk masuk pasar. Sebelum rilis laporan fundamental penting, sebaiknya hindari pasar agar terhindar dari volatilitas tajam. Jika Anda tetap melakukan trading selama rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda mungkin dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat: agar trading sukses, Anda memerlukan rencana yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Keputusan trading spontan yang hanya didasarkan pada situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.