Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang
Uji harga pada 147.50 bertepatan dengan saat indikator MACD sudah bergerak jauh di atas angka nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini.
Kemarin, yen Jepang dengan cepat kehilangan semua keuntungan yang telah diperolehnya. Efek optimisme tak terduga yang dipicu oleh potensi pelonggaran moneter di AS terbukti berumur pendek bagi mata uang Jepang. Tekanan tambahan pada yen datang dari perbedaan kebijakan moneter antara Bank of Japan dan bank sentral utama lainnya. Sementara Federal Reserve mengisyaratkan kemungkinan pemotongan suku bunga, BOJ tidak lagi memberi sinyal pengetatan, mempertahankan suku bunga pada tingkat rendah. Kebijakan ini mengurangi daya tarik yen bagi investor yang mencari imbal hasil lebih tinggi.
Hari ini, data menunjukkan penurunan tajam dalam Indeks Harga Konsumen BOJ menjadi 2.0%, yang berdampak negatif pada yen. Sekilas, mencapai target inflasi yang telah lama dikejar oleh bank sentral seharusnya mendorong pasar. Namun, dalam kasus ini, penurunan tajam tersebut lebih menunjukkan kerapuhan pemulihan ekonomi dan risiko kembali ke deflasi. Situasi ini menempatkan BOJ dalam posisi sulit. Di satu sisi, mencapai target inflasi dapat membenarkan pertimbangan pengetatan kebijakan moneter secara bertahap, yang telah menekan yen selama bertahun-tahun. Di sisi lain, penurunan tajam dalam CPI menunjukkan perlunya mempertahankan langkah-langkah stimulus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.
Skenario Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini pada titik masuk sekitar 147.91 (garis hijau pada grafik) dengan target di 148.36 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 148.36, saya berniat untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan penurunan 30–35 poin). Sebaiknya kembali membeli pasangan ini pada koreksi dan penurunan mendalam USD/JPY.
Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut di 147.54 ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju 147.91 dan 148.36 dapat diharapkan.
Skenario Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah harga memperbarui 147.54 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama untuk penjual adalah 147.08, di mana saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan rebound 20–25 poin). Lebih baik menjual dari posisi setinggi mungkin.
Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut di 147.91 ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan menuju 147.54 dan 147.08 dapat diharapkan.
Gambaran Umum Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
- Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
- Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
- Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
- Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.
