Pada hari Rabu, pasangan mata uang GBP/USD juga diperdagangkan dengan sedikit penurunan, yang mungkin tampak membingungkan. Namun, dalam artikel EUR/USD, kami telah mencoba menjelaskan mengapa banyak pergerakan di pasar mata uang tidak dapat dijustifikasi secara fundamental atau makroekonomi. Kesalahan yang dilakukan banyak analis dan trader adalah mencoba menjelaskan setiap pergerakan 50-pip dengan dasar fundamental, lupa bahwa tidak setiap perubahan harga didorong oleh berita. Para pelaku pasar valas melakukan transaksi tidak hanya ketika berita atau laporan dirilis. Pasar mata uang ada untuk menyediakan akses ke mata uang yang dibutuhkan untuk trading. Bayangkan sebuah bank besar membutuhkan ratusan juta euro. Tidak mungkin mereka akan menunggu kondisi fundamental yang sempurna untuk membeli sebanyak itu. Dan hampir pasti mereka tidak akan membentuk posisi sebesar itu hanya dalam 15 menit. Akibatnya, kurs euro mungkin turun untuk jangka waktu yang lama, kemudian tiba-tiba melonjak ke atas. Kurs mungkin naik selama bank besar membangun posisinya, sementara bagi trader kecil, pergerakan tersebut akan tampak tidak dapat dijelaskan. Jadi, ingat bahwa tidak setiap pergerakan di pasar dapat atau harus dijelaskan.
Hal yang sama berlaku untuk menjelaskan setiap tindakan yang diambil oleh Donald Trump. Kemarin, diumumkan bahwa presiden AS telah memutuskan untuk menaikkan tarif impor pada India menjadi 50%. Alasannya? Penolakan India untuk menghentikan pembelian energi dari Rusia. Di sini, sebagian besar analis mungkin mengulangi kesalahan yang sama seperti dalam penjelasan pergerakan pasar. Banyak yang mungkin berpikir Trump benar-benar ingin mengakhiri perang di Ukraina, dan bahwa India membeli minyak Rusia dengan cara tertentu mendanai perang tersebut, memungkinkan Moskow melanjutkan aksi tempur. Dari sudut pandang kami, itu tidak benar.
Trump pasti menyadari bahwa ratusan sanksi terhadap Moskow tidak menghentikan perang, tidak menghancurkan ekonomi Rusia, dan secara umum tidak mencapai banyak hal. Ekonomi global tidak bisa tanpa minyak, gas, dan energi lainnya. Jadi, terlepas dari pemberian sanksi atau tidak, negara-negara akan membeli minyak dan gas. Jika Rusia menawarkan harga yang wajar untuk energi di wilayahnya, negara-negara tetangga akan membeli dari Rusia.
Trump menginginkan sebaliknya. Dia tidak ingin India berhenti membeli minyak Rusia. Dia ingin India membeli minyak AS! Trump ingin menjual sebanyak mungkin, agar dolar terus mengalir ke kas AS. Jika Anda tidak ingin membeli barang AS, Anda akan membayar tarif, mengisi kas dengan cara lain. Jadi, seperti biasa, semuanya bermuara pada uang. Ingat kesepakatan yang ditandatangani Trump dengan Uni Eropa? Brussels setuju untuk menginvestasikan beberapa ratus miliar dolar ke dalam ekonomi AS dan menghabiskan jumlah yang sama untuk energi Amerika. Trump adalah seorang pengusaha; dia ingin menjual. Itulah seluruh kebijakannya.
Rata-rata volatilitas untuk GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir sebesar 88 pips, yang dikategorikan "rata-rata" untuk pasangan pound/dolar. Pada hari Kamis, 28 Agustus, kami memperkirakan pergerakan dalam rentang yang ditetapkan oleh 1,3392 dan 1,3568. Channel regresi linear atas mengarah ke atas, menunjukkan tren naik yang jelas. Indikator CCI dua kali memasuki wilayah oversold, menandakan dimulainya kembali tren naik. Selain itu, sebelum dimulainya gelombang pertumbuhan baru, beberapa divergensi bullish terbentuk.
Level Support Terdekat:
S1 – 1,3428
S2 – 1,3367
S3 – 1,3306
Level Resistance Terdekat:
R1 – 1,3489
R2 – 1,3550
R3 – 1,3611
Rekomendasi Trading:
Pada pasangan GBP/USD, siklus korektif menurun lainnya telah selesai. Dalam jangka menengah, kebijakan Trump kemungkinan akan terus memberikan tekanan pada dolar. Oleh karena itu, posisi long dengan target di 1,3611 dan 1,3672 tetap lebih relevan selama harga berada di atas moving average. Jika harga berada di bawah moving average, posisi short kecil dengan target teknikal di 1,3392 mungkin dimasukai. Sesekali, dolar AS akan menunjukkan pergerakan korektif, tetapi untuk reversal tren yang sebenarnya, diperlukan tanda-tanda nyata bahwa perang dagang global telah berakhir.
Penjelasan Elemen Grafik:
- Channel regresi linear membantu menentukan tren saat ini. Jika kedua channel mengarah ke arah yang sama, tren tersebut kuat.
- Garis moving average (pengaturan 20,0, diperhalus) menunjukkan tren jangka pendek dan arah trading.
- Level Murray berfungsi sebagai level target untuk pergerakan dan koreksi.
- Tingkat volatilitas (garis merah) menunjukkan channel harga yang mungkin dibentuk pada hari berikutnya, berdasarkan volatilitas saat ini.
- Indikator CCI: penurunan di bawah -250 (oversold) atau kenaikan di atas +250 (overbought) berarti bahwa reversal tren mungkin sudah akan terbentuk.
