Pada Rabu malam dan Kamis, pasangan mata uang EUR/USD menunjukkan pergerakan naik yang relatif kuat. Pembaca yang akrab dengan artikel pasar kripto kami akan mengenali konsep "liquidity sweep." Ini merujuk pada manipulasi oleh pelaku pasar yang bertujuan untuk "mengambil" Stop Loss trader lain, yang berfungsi sebagai sumber likuiditas. Pada hari Rabu, kami melihat sweep semacam itu. Tidak ada alasan sama sekali bagi dolar AS untuk menguat—baik pada hari Rabu maupun sepanjang minggu. Sebaliknya, Donald Trump menaikkan tarif pada India hingga 50%, dan apakah itu jika bukan eskalasi perang dagang? Donald Trump terus menekan The Fed dan tampaknya ingin memberhentikan anggota FOMC saat ini, yang menolak dan enggan untuk menurunkan suku bunga. Selain itu, Trump sama sekali tidak terganggu oleh kurangnya wewenang untuk memecat pejabat-pejabat tersebut. Semua ini adalah faktor yang seharusnya—dan memang terjadi dalam enam bulan pertama tahun ini—menekan dolar.
Jadi, seperti sebelumnya, kami percaya dolar hanya akan terus melemah. Tidak ada satu pun tanda atau faktor yang mendukung kekuatan USD dalam waktu dekat. Kami telah melihat koreksi teknis, tetapi latar belakang fundamental yang memastikan jatuhnya dolar pada paruh pertama tahun ini tetap tidak berubah. Atas dasar apa, kemudian, kita bisa mengharapkan dolar untuk tumbuh?
Selain Donald Trump, Menteri Keuangan Scott Bessent sekarang juga menekan Federal Reserve. Namun, tuntutan Bessent lebih sederhana—dia ingin suku bunga dipotong "hanya" 1,5–2%. Tampaknya tidak ada yang mempertanyakan wewenang Menteri Keuangan untuk menginstruksikan Ketua The Fed tentang tindakan mereka. Kami bisa sedikit memahami tuntutan semacam itu dari presiden, yang, bagaimanapun, bertanggung jawab atas segala sesuatu di negara. Tapi mengapa Menteri Keuangan terlibat? Jawabannya sederhana: AS sekarang memiliki kekuasaan unipolar. Apa artinya itu? Artinya "satu untuk semua dan semua untuk Trump." Jika seorang pejabat berasal dari Partai Republik, mereka secara otomatis mendukung kebijakan partai—lebih tepatnya, kebijakan Trump.
Jadi tidak mengherankan bahwa Scott Bessent sekarang juga menuntut pemotongan suku bunga dan penyelidikan terhadap Lisa Cook, yang diduga terlibat dalam pemalsuan dokumen untuk mendapatkan manfaat hipotek pada tahun 2021. Ini aneh, tetapi kami selalu berpikir bahwa Menteri Keuangan seharusnya fokus pada—perhatian!—keuangan, bukan mengungkap pelanggaran di antara pejabat dari departemen yang sama sekali berbeda. Namun, tampaknya Trump sudah lelah memikul beban sendirian. Dari luar, mungkin tampak bahwa Trump adalah satu-satunya sumber dari semua masalah, perselisihan, dan konflik. Tetapi sekarang presiden AS selalu bisa menunjuk ke Bessent dan berkata, "Menteri Keuangan menginginkan hal yang sama dari The Fed."
Secara keseluruhan, seluruh "Komedi Hebat" ini hanya mengancam dolar AS dengan satu hasil—penurunan baru. Ekonomi AS mungkin tumbuh dengan metode pemerintahan ini, tetapi itu mungkin satu-satunya indikator yang menunjukkan dinamika positif. Karena kami terutama tertarik pada nilai dolar, bukan kesejahteraan orang Amerika biasa, kesimpulannya sederhana dan jelas.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari trading terakhir hingga 29 Agustus adalah 76 pip, yang dikategorikan sebagai "rata-rata." Kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak antara 1,1603 dan 1,1755 pada hari Jumat. Pita atas saluran regresi linier mengarah ke atas, yang masih menunjukkan tren naik. Indikator CCI memasuki wilayah oversold tiga kali, menunjukkan kemungkinan kelanjutan tren naik.
Level Support Terdekat:
S1 – 1,1658
S2 – 1,1597
S3 – 1,1536
Level Resistance Terdekat:
R1 – 1,1719
R2 – 1,1780
R3 – 1,1841
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD mungkin melanjutkan tren naiknya. Mata uang AS tetap berada di bawah tekanan kuat dari kebijakan Donald Trump, karena ia tidak menunjukkan niat untuk "berhenti di tempatnya." Dolar menguat semampunya, tetapi sekarang tampak telah tiba saatnya untuk putaran penurunan yang lebih panjang. Jika harga berada di bawah rata-rata bergerak, posisi jual dengan target di 1,1603 dan 1,1597 dapat dipertimbangkan. Di atas rata-rata bergerak, posisi beli dengan target di 1,1719 dan 1,1755 tetap relevan seiring tren berlanjut.
Penjelasan Elemen Grafik:
- Saluran regresi linier membantu menentukan tren saat ini. Jika kedua saluran mengarah ke arah yang sama, tren tersebut kuat.
- Garis rata-rata bergerak (pengaturan 20,0, diperhalus) menunjukkan tren jangka pendek dan arah trading.
- Level Murray berfungsi sebagai level target untuk pergerakan dan koreksi.
- Level volatilitas (garis merah) adalah saluran harga yang mungkin untuk hari berikutnya, berdasarkan angka volatilitas saat ini.
- Indikator CCI: turun di bawah -250 (oversold) atau naik di atas +250 (overbought) berarti pembalikan tren mungkin sudah dekat.
