Pada hari Jumat lalu, indeks saham AS ditutup lebih rendah. S&P 500 turun sebesar 0,32%, sementara Nasdaq 100 turun sebesar 0,08%. Dow Jones industri turun sebesar 0,44%.
Hari ini, indeks Asia sebagian besar mengalami kenaikan karena para trader meningkatkan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve setelah rilis data ketenagakerjaan AS yang lemah pada hari Jumat. Kontrak berjangka saham Eropa diperdagangkan dalam kisaran sempit. Kontrak berjangka obligasi pemerintah Prancis sedikit berubah menjelang pemungutan suara mosi tidak percaya di parlemen pada hari Senin, di mana pemerintah Francois Bayrou kemungkinan akan mengundurkan diri.
Ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed menguat setelah laporan lapangan kerja AS pada hari Jumat menunjukkan bahwa hanya ada 22.000 lapangan kerja yang tercipta pada bulan April, jauh di bawah prediksi para ekonom. Hal ini membuat para trader berasumsi bahwa The Fed dapat mulai memangkas suku bunga lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya. Indeks Nikkei 225 naik sebesar 1,2%, sementara indeks Topix yang lebih luas menguat 0,9%. Indeks ekuitas regional MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,3%.
Saham teknologi menyajikan kinerja terkuat dalam perdagangan Asia, dengan kontribusi terbesar Alibaba Group Holdings Ltd. dan Tencent Holdings Ltd. pada indeks regional. Saham Pop Mart International Group turun karena para investor mengunci keuntungan setelah rally lebih dari 200% tahun ini setelah saham tersebut dimasukkan dalam indeks utama Hong Kong.
Meskipun terjadi koreksi pada hari Jumat, indeks saham global tetap mendekati rekor tertinggi, dan para investor tampaknya melihat perlambatan ekonomi di bawah skenario "berita buruk adalah berita baik" karena prospek penurunan suku bunga.
Obligasi AS sebagian menghapus kenaikan hari Jumat dalam perdagangan Asia: imbal hasil dua tahun naik dua basis poin menjadi 3,53%. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik sebesar 0,1%.
Di pasar komoditas, harga minyak naik setelah OPEC+ menyetujui peningkatan produksi moderat bulan depan pada hari Minggu. Harga minyak berjangka minggu lalu turun akibat munculnya tanda-tanda pertumbuhan pasokan mendatang. Emas diperdagangkan mendekati rekor tertinggi hari Jumat.
Untuk gambaran teknikal S&P 500, tugas utama bagi pembeli hari ini adalah menembus level resistance terdekat di $6.490. Ini akan memungkinkan kenaikan berlanjut dan membuka jalan menuju level berikutnya di $6.505. Tujuan yang sama pentingnya bagi bull adalah mempertahankan kontrol di atas angka $6.520, yang akan memperkuat posisi pembeli. Jika terbentuk pergerakan turun akibat melemahnya selera risiko, pembeli perlu masuk di sekitar $6.473. Penurunan di bawah level ini akan dengan cepat mendorong instrumen ini kembali ke $6.457 dan membuka jalan untuk kelanjutan penurunan menuju $6.441.
