Analisis Trading dan Tips Trading untuk Pound Inggris
Uji harga pada 1.3573 terjadi ketika indikator MACD mulai bergerak turun dari garis nol, yang mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual pound dan mengakibatkan penurunan menuju level target 1.3533.
Pound melemah terhadap dolar setelah pembeli gagal mempertahankan level tertinggi mingguan. Pendekatan hati-hati ini, yang umum di pasar menjelang rilis data ekonomi utama, disebabkan tidak hanya oleh keinginan untuk menghindari risiko yang tidak perlu tetapi juga oleh pemahaman tentang potensi dampak data ini terhadap dinamika masa depan pasangan mata uang tersebut. Data ekonomi AS—baik inflasi, ketenagakerjaan, atau produksi industri—dapat secara fundamental menggeser keseimbangan kekuatan, memicu penilaian ulang tajam terhadap prospek ekonomi AS dan, akibatnya, nilai tukar dolar.
Sayangnya, sekali lagi, tidak ada data dari Inggris hari ini, yang dapat memberikan tekanan lebih pada pasangan GBP/USD. Dalam ketiadaan pendorong domestik, mata uang Inggris menjadi sangat sensitif terhadap faktor eksternal—baik itu penguatan dolar karena berita baik dari AS atau kegelisahan umum di pasar global. Investor, yang tidak memiliki kesempatan untuk menilai keadaan ekonomi Inggris berdasarkan data terbaru, cenderung berhati-hati dan mengambil keuntungan, yang tentu saja tidak mendukung pertumbuhan pound.
Namun, perlu diingat bahwa bahkan tanpa data, situasi pasar tetap dinamis dan tidak dapat diprediksi. Pernyataan politik, berita tak terduga dari negara lain, atau bahkan hanya faktor teknis dapat memperkenalkan penyesuaian mereka sendiri dalam trading.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus pada penerapan skenario #1 dan #2.
Skenario Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli pound jika titik masuk sekitar 1.3545 (garis hijau pada grafik) tercapai, dengan target kenaikan ke 1.3584 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 1.3584, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mencari pergerakan 30–35 pips ke arah sebaliknya dari level tersebut). Kenaikan yang kuat pada pound tidak mungkin terjadi hari ini. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai bergerak ke atas.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada 1.3527 ketika indikator MACD berada di zona jenuh jual. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Pertumbuhan ke level sebaliknya 1.3545 dan 1.3584 dapat diharapkan.
Skenario Jual
Skenario #1: Hari ini, saya berencana menjual pound setelah menembus 1.3527 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 1.3495, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mencari pergerakan 20–25 pips ke arah sebaliknya dari level tersebut). Penjual pound dapat menunjukkan kekuatannya kapan saja hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai bergerak turun darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga 1.3545 ketika indikator MACD berada di zona jenuh beli. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan dapat diharapkan menuju level sebaliknya 1.3527 dan 1.3495.
Gambaran Umum Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
- Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
- Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
- Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
- Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.
