Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang
Uji harga 148.06 terjadi ketika indikator MACD sudah naik jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar, dan keputusan ini terbukti benar karena pasangan ini gagal melanjutkan kenaikan.
Yen Jepang menguat terhadap dolar setelah Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan pada hari Jumat lalu turun menjadi 55.4 poin, dibandingkan dengan perkiraan ekonom yang meningkat menjadi 58. Penurunan tak terduga dalam sentimen konsumen Amerika ini memperkuat keyakinan pasar akan perlunya pelonggaran moneter oleh Federal Reserve. Dolar, yang sebelumnya didukung oleh suku bunga tinggi, berada di bawah tekanan karena investor mulai meragukan kekuatan ekonomi AS. Yen, yang secara tradisional dipandang sebagai aset safe-haven, mendapatkan dukungan dalam lingkungan ketidakpastian ini.
Dinamika pasangan di masa depan akan bergantung pada data ekonomi AS yang akan datang, keputusan kebijakan Fed, dan tindakan oleh Bank of Japan. Investor harus memantau faktor-faktor ini dengan cermat untuk membuat keputusan yang tepat.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus pada penerapan skenario #1 dan #2.

Skenario Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini jika titik masuk sekitar 147.54 (garis hijau pada grafik) tercapai, dengan target kenaikan ke 147.91 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 147.91, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan balik 30–35 pip dari level tersebut). Kesempatan terbaik untuk membeli pasangan ini adalah saat terjadi koreksi dan penurunan signifikan pada USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 147.35 dengan indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Pertumbuhan ke level sebaliknya 147.54 dan 147.91 dapat diharapkan.
Skenario Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah pergerakan di bawah 147.35 (garis merah pada grafik), yang seharusnya mendorong pasangan ini turun dengan cepat. Target utama penjual adalah 147.05, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan balik 20–25 pip). Lebih baik menjual setinggi mungkin. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 147.54 dengan indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan ke level sebaliknya 147.35 dan 147.05 dapat diharapkan.

Gambaran Umum Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
- Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
- Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
- Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
- Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.