Ulasan trading dan kiat-kiat untuk trading yen Jepang
Pengujian harga di level 146,62 pada paruh pertama hari terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas angka nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Pengujian kedua di level 146,62, ketika MACD berada di area overbought, mengarah pada pelaksanaan skenario jual #2 dan penurunan 30 poin pada yen.
Pada paruh kedua hari ini, semuanya bergantung pada FOMC. Suku bunga utama akan diumumkan, tinjauan ekonomi komite akan dipublikasikan, dan kemudian konferensi pers Jerome Powell akan berlangsung. Situasi ekonomi yang tidak stabil belakangan ini di negara tersebut membuat keputusan FOMC menjadi faktor kuat yang mampu menyebabkan pergerakan signifikan di pasar keuangan. Penurunan suku bunga dan sinyal kebijakan serupa di masa depan akan menyebabkan pelemahan tajam dolar dan penguatan yen Jepang. Selain keputusan suku bunga itu sendiri, perhatian khusus akan diberikan pada proyeksi ekonomi FOMC. Dokumen ini akan memberikan informasi mengenai pandangan anggota komite terhadap masa depan ekonomi, termasuk pertumbuhan, inflasi, dan prospek ketenagakerjaan. Setiap ketidaksesuaian antara pandangan FOMC dan ekspektasi pasar dapat memicu volatilitas dan penilaian ulang aset.
Konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell menjadi acara terpenting hari ini. Mengingat bahwa perdebatan hari ini terutama berfokus pada kemungkinan pelonggaran moneter, dengan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang rendah, banyak pelaku pasar mengantisipasi Powell untuk mengambil nada dovish, yang akan berdampak negatif bagi dolar dan positif bagi yen.
Untuk strategi harian, saya akan mengandalkan terutama pada pelaksanaan skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini saya berencana untuk membeli USD/JPY pada titik masuk sekitar 146,78 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan menuju 148,26 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 148,26, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan mundur 30–35 poin dari level tersebut). Pertumbuhan pasangan ini dapat diharapkan hanya setelah ada sikap tegas dari Fed. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level 146,17 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Pertumbuhan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 14,78 dan 148,26.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini setelah menembus ke bawah 146,17 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di 144,67, tempat saya akan keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan mundur 20–25 poin dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali hari ini jika Fed mengambil sikap dovish. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah nol dan baru mulai bergerak ke bawah.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level 146,78 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 146,17 dan 146,77.

Informasi di grafik:
- Garis tipis hijau – entri harga untuk membeli instrumen;
- Garis tebal hijau – harga perkiraan tempat ditetapkannya Take Profit atau diamankannya keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini;
- Garis tipis merah – entri harga untuk menjual instrumen;
- Garis tebal merah – harga perkiraan tempat ditetapkannya Take Profit atau diamankannya keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini;
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk memperhatikan zona overbought dan oversold.
Catatan: Trader forex pemula harus membuat keputusan masuk dengan sangat hati-hati. Sebelum rilis laporan fundamental penting, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang saya sajikan di atas. Membuat keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini awalnya adalah strategi yang merugikan bagi trader harian.