Pada hari Kamis, pasangan mata uang GBP/USD dengan mudah dan tenang kembali ke posisi semula, hanya untuk melanjutkan penurunannya. Seperti yang kami sebutkan dalam artikel sebelumnya, bijaksana untuk menahan penilaian saat ini dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan atau sepenuhnya mengubah gambaran teknikal. Dolar mungkin menunjukkan pertumbuhan, tetapi dalam kondisi saat ini, setiap kenaikan dolar kemungkinan hanya bersifat korektif. Sikap kebijakan moneter The Fed hampir sepenuhnya sesuai dengan ekspektasi para trader, jadi pada dasarnya, tidak ada alasan fundamental untuk menjual atau membeli. Jerome Powell mengambil sikap yang sama seperti biasanya: keputusan The Fed akan sepenuhnya bergantung pada data makroekonomi, dan setiap keputusan suku bunga akan dibuat berdasarkan pertemuan demi pertemuan, tanpa peta jalan yang jelas.
Powell tidak menyangkal bahwa The Fed dapat menurunkan suku bunga utama dua kali lagi sebelum akhir tahun, tetapi dia juga tidak mengatakan bahwa ini sekarang menjadi skenario dasar. Kami juga mencatat bahwa jika pasar tenaga kerja mulai pulih segera dan inflasi terus meningkat, The Fed akan kembali dipaksa untuk berhenti sejenak. Dengan demikian, tidak ada kesimpulan baru yang dapat diambil setelah pertemuan The Fed. Ekspektasi pasar yang dovish tentu saja meningkat, tetapi tetap tinggi sejak awal 2024, ketika para trader memperkirakan tujuh kali penurunan suku bunga, yang hampir tidak berhasil didapatkan, hanya tiga. Jadi, itu bukan benar-benar berita.
Poin terpenting sebenarnya tidak terkait dengan pertemuan The Fed sama sekali. Kita harus menjawab pertanyaan: apa yang harus kita antisipasi dari dolar jika The Fed menurunkan suku bunga sementara ECB dan Bank of England menahan diri, mengingat dolar jatuh dalam skenario sebaliknya? Jawabannya sederhana: cepat atau lambat, mata uang AS akan terus terdepresiasi; satu-satunya pertanyaan adalah seberapa cepat, dan itu akan bergantung pada laju pelonggaran moneter.
Sekarang ke BoE, yang sama sekali tidak mengejutkan para trader. Suku bunga utama tetap tidak berubah, dan pemungutan suara di antara anggota Komite Kebijakan Moneter persis seperti yang diantisipasi, 7 banding 2. Dengan inflasi di Inggris yang telah berlipat ganda selama setahun terakhir, tidak ada alasan untuk mengharapkan pelonggaran kebijakan moneter dari bank sentral Inggris dalam waktu dekat. Satu-satunya keputusan penting adalah penurunan level target untuk sekuritas yang dipegang di neraca, dari £100 miliar per tahun menjadi £70 miliar. Apa artinya itu?
Itu berarti bahwa BoE akan menjual Treasuries dan sekuritas lainnya dengan laju yang lebih lambat dari sebelumnya, dan dengan demikian akan menguras likuiditas berlebih dari pasar dengan lebih lambat. Pada prinsipnya, keputusan ini tidak banyak mengubah, karena Bank masih berjuang melawan inflasi tinggi dengan metode ini. Semakin banyak uang yang beredar, semakin cepat harga naik. Bagaimanapun, tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah uang beredar. Seperti halnya The Fed, kami menyarankan untuk tidak membuat kesimpulan terburu-buru terkait reaksi pasar dan menunggu sampai para trader sepenuhnya memperhitungkan hal ini.
Rata-rata volatilitas untuk GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir 88 pip, yang dianggap "rata-rata" untuk pasangan ini. Oleh karena itu, pada hari Jumat, 19 September, kami memperkirakan pergerakan dalam rentang yang dibatasi oleh 1,3454 dan 1,3630. Channel regresi linier jangka panjang mengarah ke atas, menunjukkan tren naik yang jelas. Indikator CCI sekali lagi bergerak ke wilayah oversold, sekali lagi memperingatkan kemungkinan berlanjutnya tren.
Level Support Terdekat:
S1 – 1,3550
S2 – 1,3489
S3 – 1,3428
Level Resistance Terdekat:
R1 – 1,3611
R2 – 1,3672
R3 – 1,3733
Rekomendasi Trading:
Pada pasangan mata uang GBP/USD, tren naik diperkirakan berlanjut. Dalam jangka menengah, kebijakan Donald Trump kemungkinan akan terus memberikan tekanan pada dolar, sehingga kami memperkirakan pertumbuhan dolar tidak berlanjut. Dengan demikian, posisi long dengan target di 1,3672 dan 1,3733 tetap lebih relevan jika harga berada di atas moving average. Jika harga berada di bawah moving average, transaksi long dapat dipertimbangkan berdasarkan analisis teknikal murni. Dari waktu ke waktu, mata uang AS menunjukkan koreksi (seperti sekarang), tetapi agar terbentuk reversal tren yang nyata, akan diperlukan tanda-tanda jelas dari akhir perang dagang global atau faktor positif global besar lainnya.
Penjelasan Elemen Grafik:
- Channel regresi linier membantu menentukan tren saat ini. Jika kedua channel menuju ke arah yang sama, tren tersebut kuat.
- Garis moving average (pengaturan 20,0, diperhalus) menunjukkan tren jangka pendek dan arah trading.
- Tingkat Murray berfungsi sebagai level target untuk pergerakan dan koreksi.
- Tingkat volatilitas (garis merah) adalah channel harga yang mungkin terbentuk pada hari berikutnya, berdasarkan volatilitas saat ini.
- Indikator CCI: penruunan di bawah -250 (oversold) atau kenaikan di atas +250 (overbought) berarti bahwa tren mungkin akan segera berbalik.
