Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang
Uji harga pada 148,12 selama paruh pertama hari ini terjadi ketika indikator MACD telah bergerak jauh di bawah level nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar.
Yen bisa menguat lebih lanjut terhadap dolar, karena pidato dari anggota FOMC John Williams dan Thomas Barkin diharapkan pada paruh kedua hari ini. Nada dovish dari para pembuat kebijakan dapat menyebabkan penurunan pasangan USD/JPY. Dalam beberapa hari terakhir, mata uang Jepang menunjukkan tanda-tanda pelemahan, dan pernyataan hari ini dari para politisi mungkin menjadi alasan untuk berhenti sejenak. Jika Williams dan Barkin mengambil sikap yang lebih hati-hati dalam pidato mereka—menyoroti risiko terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi—hal ini dapat menyebabkan penilaian ulang ekspektasi mengenai pemotongan suku bunga di masa depan oleh The Fed. Namun, mengingat bahwa kebijakan dovish The Fed telah banyak berkontribusi pada pelemahan dolar akhir-akhir ini, setiap petunjuk pelonggaran lebih lanjut dapat menyebabkan gelombang penjualan dolar lainnya. Sikap dovish dari anggota FOMC tidak hanya akan mengurangi daya tarik dolar tetapi juga menciptakan insentif tambahan untuk apresiasi yen, karena akan mengurangi tekanan pada Bank of Japan dan memungkinkan mereka untuk mempertahankan kebijakan saat ini untuk periode yang lebih lama.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan penerapan Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik entri sekitar 147,96 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 148,33 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 148,33, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 30–35 poin ke arah sebaliknya dari level ini). Kelanjutan pasar yang bullish dapat mendukung kenaikan ini. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 147,79, pada saat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan menuju level berlawanan di 147,96 dan 148,33 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah harga menembus di bawah level 147,79 (garis merah pada grafik), yang seharusnya mengakibatkan penurunan cepat pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 147,45, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 20–25 poin ke arah sebaliknya dari level ini). Tekanan pada pasangan ini akan tetap ada hari ini jika pembuat kebijakan mengambil sikap dovish. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 147,96, pada saat indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level berlawanan di 147,79 dan 147,45 dapat diharapkan.
Penjelasan Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli;
- Garis hijau tebal – harga estimasi di mana Take Profit dapat ditempatkan atau keuntungan dapat diperbaiki secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi;
- Garis merah tipis – harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual;
- Garis merah tebal – harga estimasi di mana Take Profit dapat ditempatkan atau keuntungan dapat diperbaiki secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi;
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk memperhatikan zona overbought dan oversold.
Penting: Trader Forex pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum laporan fundamental utama dirilis untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang yang tepat dan trading dalam volume besar.
Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan kondisi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugikan bagi trader intraday.
