Analisis trading dan saran untuk trading pound Inggris
Pengujian di level 1,3469 bertepatan saat indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual pound. Akibatnya, pasangan mata uang ini turun menuju level target 1,3440.
Penurunan tajam Indeks Harga Rumah Halifax di Inggris memberikan tekanan baru pada pasangan GBP/USD. Data yang dipublikasikan, yang menunjukkan penurunan tiba-tiba pada harga rumah, meningkatkan kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi Inggris dan prospek berlanjutnya pengetatan moneter oleh Bank of England.
Para investor yang memantau indikator stabilitas keuangan secara ketat memandang laporan ini sebagai tanda peringatan, terutama karena pertumbuhan yang diproyeksikan, bukan penurunan.
Setelah volatilitas pagi hari yang disebabkan oleh serangkaian rilis data, perhatian pasar pada paruh kedua hari ini akan beralih ke statistik makroekonomi AS. Yang menjadi perhatian khusus adalah angka neraca perdagangan dan kredit konsumen. Defisit perdagangan yang lebih besar daripada ekspektasi dapat menekan dolar karena menandakan ketergantungan yang lebih besar pada impor, yang umumnya berdampak negatif bagi mata uang tersebut. Namun, kebijakan Trump dapat memengaruhi metrik ini secara signifikan. Sementara itu, kredit konsumen merupakan indikator penting sentimen rumah tangga dan keinginan belanja. Pertumbuhan kredit konsumen biasanya menandakan optimisme dan keyakinan terhadap masa depan, yang biasanya mendukung pertumbuhan ekonomi.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli pound hari ini pada titik masuk di sekitar 1,3453 (garis hijau pada grafik) dengan target di 1,3485 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 1,3485, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah yang berlawanan (mengantisipasi reversal 30–35 poin). Rally pound yang kuat hari ini hanya dapat diharapkan setelah rilis statistik AS yang lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas nol dan baru mulai naik dari angka tersebut.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound jika level 1,3431 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di area oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini dan menyebabkan reversal ke atas. Pertumbuhan menuju level yang berlawanan di 1,3453 dan 1,3485 kemudian dapat diantisipasi.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pound hari ini setelah menembus ke bawah 1,3431 (garis merah pada grafik), yang akan memicu penurunan cepat pada pasangan mata uang ini. Target utama penjual terletak di 1,3400, tempat saya akan keluar dari posisi short dan segera membuka posisi long ke arah yang berlawanan (mengantisipasi rebound 20–25 poin). Pound mungkin turun tajam pada paruh kedua hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah nol dan baru mulai menurun dari angka tersebut.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pound jika level 1,3453 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di area overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan mata uang ini dan menyebabkan reversal ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level berlawanan, yaitu 1,3431 dan 1,3400.
Informasi grafik
- Garis tipis hijau – entri harga untuk membeli instrumen trading.
- Garis tebal hijau – level yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan profit secara manual karena kenaikan kecil kemungkinan berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah – entri harga untuk menjual instrumen trading.
- Garis tebal merah – level yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan profit secara manual karena penurunan kecil kemungkinan berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, perhatikan zona overbought dan oversold.
Catatan: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk masuk pasar. Sebelum laporan fundamental utama dirilis, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak volatilitas yang tajam. Jika Anda memilih untuk melakukan trading saat rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dengan volume besar.
Dan ingat, trading yang sukses membutuhkan rencana trading yang jelas, seperti yang saya jelaskan di atas. Keputusan spontan yang hanya berdasarkan situasi pasar saat ini, sejak awal, merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.
