Pada grafik per jam, pasangan GBP/USD pada hari Selasa memantul dari level 61,8% Fibonacci di 1,3482, berbalik mendukung dolar AS, dan turun di bawah level korektif 76,4% di 1.3425. Dengan demikian, penurunan dapat berlanjut menuju level support di 1,3332–1,3357. Rebound dari zona ini akan mendukung pound dan mengarah ke kenaikan menuju 1,3425, sedangkan penutupan di bawahnya akan meningkatkan peluang penurunan lanjutan menuju level Fibonacci 127,2% di 1,3225.
Struktur gelombang masih tetap "bearish". Gelombang naik terakhir gagal menembus puncak sebelumnya, sementara gelombang turun terbaru juga tidak mampu melewati level terendah sebelumnya. Latar belakang berita dalam beberapa minggu terakhir bersifat negatif bagi dolar AS, namun trader bull belum memanfaatkan peluang untuk mendorong harga naik. Untuk membatalkan tren "bearish", pasangan ini perlu naik di atas 1.3528.
Pada hari Selasa, tidak ada peristiwa penting secara global bagi pound maupun dolar—selain government shutdown di AS yang tampaknya diabaikan oleh pelaku pasar dan dolar itu sendiri. Secara keseluruhan, minggu ini kemungkinan cenderung sepi. Pekan lalu, terdapat beberapa data ekonomi penting AS seperti aktivitas bisnis dan data pasar tenaga kerja. Minggu ini, bahkan laporan inflasi tidak akan dirilis karena Biro Statistik tidak beroperasi akibat shutdown. Oleh karena itu, peristiwa paling menarik adalah pidato Jerome Powell pada hari Kamis dan risalah FOMC pada hari Rabu.
Apa yang bisa diharapkan dari risalah tersebut? Ingat, pejabat The Fed terbagi dalam kelompok "sangat dovish" dan "moderat dovish". Pendukung kelompok pertama percaya pelonggaran moneter harus lebih cepat karena lemahnya pasar tenaga kerja dan tekanan global terhadap suku bunga "netral". Sedangkan kelompok kedua berpendapat bahwa pemotongan suku bunga yang agresif dapat memicu inflasi, sehingga harus dihindari. Risalah FOMC dapat menjadi bahan pertimbangan untuk pertemuan-pertemuan Fed mendatang.
Pada grafik 4 jam, pasangan ini kembali ke level 1,3339–1,3435. Rebound dari 1,3339 akan kembali mendukung pound dan membuka peluang kenaikan ke level Fibonacci 127,2% di 1.3795. Penutupan di bawah 1,3339 akan membuka peluang penurunan lanjutan ke level korektif 76,4% di 1,3118. Tidak ada divergensi baru yang terlihat pada indikator mana pun hari ini.
Laporan Commitment of Traders (COT):
Sentimen kategori "Non-komersial" menjadi lebih "bullish" pada minggu pelaporan terbaru. Jumlah posisi long yang dimiliki spekulan meningkat 3.704, sementara posisi short menurun 912. Selisih antara posisi long dan short kini sekitar 85.000 vs. 86.000. Para bull kembali mulai menggeser keseimbangan ke pihak mereka.
Menurut pandangan saya, pound masih menghadapi prospek penurunan, namun seiring waktu dolar AS terlihat semakin melemah. Jika dulu trader khawatir akan kebijakan proteksionis Donald Trump tanpa tahu dampak akhirnya, kini mereka mulai was-was terhadap akibatnya: potensi resesi, pemberlakuan tarif baru secara terus-menerus, dan pertarungan Trump dengan The Fed yang bisa membuat regulator tersebut "dikendalikan secara politis" oleh Gedung Putih. Karenanya, pound kini terlihat lebih tidak mengancam dibandingkan dolar AS.
Kalender Berita AS & Inggris:
- AS – Risalah Rapat FOMC (18.00 UTC).
Pada 8 Oktober, kalender ekonomi hanya berisi satu agenda yang tergolong minor. Pengaruh berita terhadap sentimen pasar di hari Rabu akan lemah, dan terbatas pada malam hari.
Prakiraan GBP/USD dan saran trading:
Penjualan pasangan ini bisa dilakukan pada rebound dari 1,3482 dengan target 1,3425 dan 1,3357 pada grafik per jam. Penjualan baru dapat dipertimbangkan jika pasangan ditutup di bawah 1,3425, dengan target 1,3332–1,3357. Pembelian dapat dipertimbangkan pada rebound dari level 1,3332–1,3357 dengan target ke 1,3425.
Grid Fibonacci dibangun dari 1,3332–1,3725 pada grafik per jam dan dari 1,3431–1,2104 pada grafik 4 jam.