Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Dolar Menginginkan Lebih Banyak

parent
Analisis Forex:::2025-10-09T01:13:49

Dolar Menginginkan Lebih Banyak

Dengan satu pernyataan saja, Sébastien Lecornu menyelamatkan Prancis — dan Eropa!

Pidato perdana menteri yang akan segera lengser, yang mengumumkan adanya kemajuan dalam negosiasi dengan partai-partai politik mengenai anggaran, memicu pemulihan indeks CAC-40 dan penyempitan selisih imbal hasil antara obligasi Prancis dan Jerman. Akibatnya, EUR/USD berhasil menemukan pijakan. Namun, pertanyaannya adalah: seberapa lama hal ini akan bertahan?

Dinamika Selisih Imbal Hasil Antara Obligasi Prancis dan Jerman

Dolar Menginginkan Lebih Banyak

Mencapai hasil memerlukan usaha dari kedua belah pihak. Lecornu mempelajari tuntutan dari partai-partai sayap kiri maupun kanan dan menyatakan kesediaannya untuk berkompromi. Jika sebelumnya ia mengumumkan rencana untuk menetapkan defisit anggaran tahun depan sebesar 4,7%, kini ia menyebutkan angka di bawah 5%. Menurut HSBC, jika perdana menteri yang masih menjabat saat ini mengambil sikap yang lebih keras terhadap isu ini, kemungkinan EUR/USD tidak akan mampu mencapai level 1,20 pada tahun 2025.

Tampaknya euro takut dengan skenario ekstrem, baik itu pemilihan parlemen maupun pemilihan presiden di Prancis. Namun, sangat mungkin bahwa hanya dengan memperjelas situasi dan pengumuman presiden tentang pemungutan suara, sudah cukup untuk memicu kembali reli EUR/USD.

Ini sama halnya dengan tarif impor AS. Selama ketidakpastian masih ada, masalah terus berlanjut. Tapi ketika Gedung Putih mulai menandatangani perjanjian dagang, semuanya mulai stabil. Bahkan jika tarif impor dipatok di angka 15%, yang dibutuhkan dunia usaha hanyalah kepastian terhadap besaran tarif dan bagaimana cara mematuhinya.

Namun, selera cenderung meningkat saat kebutuhan dasar telah terpenuhi. Menurut laporan eksklusif Bloomberg, pada awal Oktober, Washington mengirimkan proposal baru ke Uni Eropa yang bertujuan untuk mencapai perdagangan yang adil dan seimbang secara timbal balik. Brussels menilai proposal tersebut terlalu maksimalis, dengan konsesi yang diminta dianggap terlalu berat. Apakah perang dagang baru akan meletus? Tak seorang pun tahu pasti — namun eskalasi konflik jelas tidak akan menguntungkan zona euro, Bank Sentral Eropa, ataupun EUR/USD itu sendiri.

Aktivitas tidak biasa di pasar futures menunjukkan potensi volatilitas yang lebih tinggi ke depan. Para trader memperkirakan akan ada tiga putaran pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pada tahun 2026. Instrumen derivatif saat ini memperkirakan skala pelonggaran tersebut hanya sebesar 10 basis poin — angka yang relatif kecil. Peluangnya hanya 1%, namun hal-hal yang lebih tak terduga pernah terjadi. Jika spekulasi ini tepat sasaran, keuntungannya bisa mencapai 30 kali lipat.

Dinamika Perkiraan Skala Ekspansi Moneter The Fed

Dolar Menginginkan Lebih Banyak

Dolar Menginginkan Lebih Banyak

Jika ECB benar-benar melonggarkan kebijakan pada 2026, atau jika The Fed memilih untuk tidak memangkas suku bunga federal dalam salah satu rapat FOMC di tahun 2025 (misalnya di bulan Oktober atau Desember), maka para pelaku pasar bullish terhadap euro akan kehilangan salah satu keunggulan utama mereka. Skenario seperti ini mungkin saja terjadi, namun tetap kecil kemungkinannya. Karena itu, koreksi harga yang terjadi saat ini — dipicu oleh eskalasi krisis politik di Prancis — lebih menyerupai koreksi jangka pendek daripada pembalikan tren yang sejati.

Dalam grafik harian, EUR/USD sempat menembus keluar dari kisaran nilai wajarnya, namun kemudian memantul dari zona konvergensi yang dibentuk oleh level pivot di 1.1590–1.1605. Jika pasangan ini gagal menembus zona tersebut dalam upaya kedua, para trader sebaiknya menutup posisi jual yang dibuka dari 1.1710 dan kembali ke posisi beli.

Analyst InstaForex
Bagikan artikel ini:
parent
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...