FX.co ★ Bagaimana Rekomendasi Trading dari Pasangan Mata uang GBP/USD Pada 9 Oktober: Kiat-kiat Sederhana dan Ulasan Trading untuk Pemula

Ulasan Trading Hari Rabu:

Grafik GBP/USD 1 Jam

Pada hari Rabu (berlanjut hingga Kamis), pasangan GBP/USD melanjutkan pergerakan turun yang lemah—meskipun secara fundamental hampir tidak ada alasan untuk hal tersebut. Perlu diingat, tren pound berubah menjadi bullish setelah trendline turun tertembus. Tidak ada berita makroekonomi atau fundamental besar minggu ini untuk mata uang Inggris. Di sisi lain, perkembangan di AS—termasuk "government shutdown" yang berkepanjangan dan kerusuhan di Chicago—jelas-jelas tidak mendukung penguatan dolar. Data ekonomi AS minggu lalu di bawah ekspektasi, dan The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga dua kali lagi sebelum akhir tahun.

Semua itu sangat menunjukkan bagaimana seharusnya dolar melemah, bukan menguat. Karena itu, kami menilai penurunan GBP/USD saat ini benar-benar tidak masuk akal.

Secara teori, penurunan euro bisa saja menarik turun pound karena korelasi yang kuat; namun penjelasan ini pun masih bisa diperdebatkan. Walaupun pelemahan GBP tidak besar, itu terjadi pada saat secara logika mata uang ini mestinya naik. Singkatnya, pergerakan intraday tetap kacau dan tidak terstruktur.

Grafik GBP/USD 5 Menit

Pada timeframe 5 menit, kita melihat situasi mirip EUR/USD. "Price action" mulai mengabaikan level support/resistance. Sinyal-sinyal trading memang masih muncul, namun jarang mencapai targetnya.

Contohnya, pada sesi trading kemarin di zona 1,3413–1,3421, muncul empat sinyal—semua sinyal tersebut palsu. Karena itu, trader pemula harus memahami bahwa logika pasar saat ini nyaris tidak ada, dan pergerakan harga jangka pendek sangat volatil dan sulit diprediksi.

Cara Trading di Hari Kamis:

Pada grafik per jam, GBP/USD telah mengakhiri tren turun sebelumnya, namun upaya pembalikan naik belum mendapat dorongan kuat. Seperti sudah disampaikan, belum ada alasan kredibel untuk dolar AS menguat dalam jangka menengah; sehingga kami tetap menargetkan pergerakan bullish GBP/USD dari waktu ke waktu.

Namun, kondisi pasar saat ini masih terasa aneh. Pound terus turun tanpa alasan yang jelas, dan struktur teknikal pun terganggu. Tetap memungkinkan untuk trading berdasarkan sinyal teknikal pada timeframe rendah (M5), namun pergerakan harga tetap tidak konsisten apapun timeframenya.

Pada hari Kamis, GBP/USD kemungkinan masih melanjutkan pelemahannya, apalagi setelah harga menembus area 1,3413–1,3421. Namun, dalam kondisi pasar saat ini, pullback naik yang tidak terduga dan pengabaian zona resistance/support kemungkinan tetap muncul.

Berikut zona support dan resistance utama pada timeframe 5 menit: 1,3102–1,3107, 1,3203–1,3211, 1,3259, 1,3329–1,3331, 1,3413–1,3421, 1,3466–1,3475, 1,3529–1,3543, 1,3574–1,3590, 1,3643–1,3652, 1,3682, 1,3763.

Tidak ada agenda ekonomi utama yang dijadwalkan untuk Inggris pada hari Kamis. Namun, pidato Jerome Powell di AS dapat menyebabkan volatilitas tajam, tergantung apa yang disampaikan oleh Ketua The Fed. Pernyataan Powell akan menjadi peristiwa kunci, terutama dengan siklus pemangkasan suku bunga The Fed saat ini dan ketidakpastian kebijakan di AS secara umum. Bersiaplah untuk pergerakan mendadak ke dua arah ketika pasar bereaksi.

Aturan Dasar Sistem Trading:

1. Kekuatan sinyal ditentukan dari seberapa cepat sinyal itu terbentuk (pantulan atau breakout). Semakin cepat sinyal terbentuk, semakin kuat.
2. Jika dua atau lebih sinyal palsu muncul di suatu level, level tersebut sebaiknya dihindari untuk sinyal berikutnya.
3. Dalam pasar sideways (flat), pasangan apa pun bisa menghasilkan banyak sinyal palsu—atau tidak ada sinyal sama sekali. Dalam kondisi seperti itu, sebaiknya berhenti trading bila mulai terdeteksi konsolidasi.
4. Trading sebaiknya dilakukan sejak awal sesi Eropa hingga pertengahan sesi AS. Semua posisi sebaiknya ditutup manual setelah itu.
5. Pada timeframe 1 jam, hanya trading sinyal MACD jika volatilitas tinggi dan tren didukung trendline atau saluran.
6. Jika dua level sangat berdekatan (5–20 pip), perlakukan sebagai satu zona support/resistance.
7. Begitu posisi bergerak 20 pip sesuai arah Anda, geser Stop Loss ke break even.

Penjelasan pada Grafik:

• Level support dan resistance adalah area target untuk entry beli/jual dan juga untuk mengatur Take Profit.
• Garis merah menandai channel tren atau trendline yang mencerminkan arah pasar. Ini membantu menentukan arah trading yang disukai.
• MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal digunakan sebagai konfirmasi tambahan arah trading.

Pidato penting dan rilis berita (selalu ada di kalender ekonomi) bisa sangat memengaruhi pergerakan mata uang. Saat rilis, trading dengan ekstra hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari lonjakan tajam melawan posisi Anda.

Untuk pemula forex: ingat bahwa tidak semua trading memberi profit. Mengembangkan strategi jelas dan manajemen keuangan efektif adalah kunci keberhasilan jangka panjang dalam trading.