Analisis Trading dan Tips Trading untuk Euro
Pada hari Rabu, level 1,1636 teruji ketika indikator MACD telah bergerak signifikan di atas garis nol, membatasi potensi kenaikan euro. Karena alasan tersebut, saya tidak membuka posisi beli. Level 1,1635 teruji kedua saat MACD berada di zona jenuh beli, memicu Skenario Jual No. 2 dan mengakibatkan penurunan 30 pip pada pasangan mata uang ini.
The Federal Reserve tampaknya akan melanjutkan rencana pemangkasan suku bunganya hingga akhir tahun. Hal ini dikonfirmasi dalam risalah rapat FOMC kemarin dari bulan September. Namun, risalah tersebut juga mengungkapkan kekhawatiran di antara beberapa anggota komite yang meragukan perlunya pelonggaran moneter lebih lanjut, dengan alasan kekhawatiran akan meningkatnya tekanan inflasi dalam perekonomian AS. Sebaliknya, anggota lain lebih fokus pada risiko perlambatan ekonomi, dengan menyebutkan pertumbuhan yang lemah, ketegangan perdagangan, dan hambatan lain yang berpotensi menekan aktivitas ekonomi AS.
Hari ini, di paruh pertama sesi Eropa, laporan neraca perdagangan Jerman akan dirilis, bersamaan dengan risalah kebijakan moneter Bank Sentral Eropa. Tentu saja, para pedagang akan mencermati angka-angka perdagangan Jerman untuk menilai kondisi terkini ekonomi terbesar di zona euro tersebut. Namun, risalah Bank Sentral Eropa akan jauh lebih penting, karena dapat memberikan wawasan tentang logika dan motivasi di balik keputusan terbaru bank tersebut.
Perlu dicatat bahwa ECB tidak mengubah suku bunga dalam pertemuan terakhirnya. Oleh karena itu, para analis dan pelaku pasar akan mencari petunjuk tentang pergerakan suku bunga di masa mendatang. Nada dovish dapat sangat membebani euro.
Dalam hal strategi intraday, saya akan berfokus terutama pada pelaksanaan Skenario Beli dan Jual No. 1 dan No. 2.
Skenario Beli
Skenario 1:
Saya akan membeli euro di 1,1651 (garis hijau tipis pada grafik), menargetkan kenaikan ke 1,1679 (garis hijau tebal). Saya berencana untuk keluar dari posisi long di 1,1679 dan kemudian membuka posisi short saat rebound, dengan target koreksi 30-35 pip.
Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik darinya.
Skenario 2:
Saya juga akan mempertimbangkan untuk membeli euro jika harga menguji level 1,1633 dua kali berturut-turut sementara MACD berada di zona jenuh jual. Hal ini kemungkinan akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini dan memicu pembalikan bullish. Target dalam kasus ini tetap di 1,1651 dan 1,1679. Skenario Jual
Skenario Jual
Skenario 1:
Saya akan menjual euro di 1,1633 (garis merah tipis pada grafik), menargetkan penurunan ke 1,1604 (garis merah tebal). Pada titik ini, saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan mengambil posisi beli saat harga kembali naik — menargetkan pergerakan 20–25 pip ke arah yang berlawanan.
Penting: Sebelum menjual, pastikan MACD berada di bawah garis nol dan baru saja mulai menurun dari garis tersebut.
Skenario 2:
Saya juga akan mempertimbangkan untuk menjual euro jika menguji level 1,1651 dua kali berturut-turut dengan MACD di zona jenuh beli. Hal ini akan membatasi potensi bullish pasangan mata uang ini dan seharusnya memicu pembalikan menuju 1,1633 dan 1,1604.
Gambaran Umum Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
- Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
- Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
- Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
- Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.
