Indeks saham AS mencatat penurunan terbesar dalam satu tahun
Indeks saham AS mencatat penurunan terbesar dalam setahun terakhir: S&P 500 turun sebesar 2,71%, dan Nasdaq 100 kehilangan 3,56%.
Meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok memicu aksi jual panik, meskipun futures sedikit pulih setelah pernyataan dari Donald Trump yang menyatakan kesiapan untuk negosiasi.
Para ahli percaya volatilitas akan tetap tinggi dalam beberapa minggu mendatang saat para investor menilai prospek kebijakan perdagangan baru.
Ikuti tautan untuk lebih lanjut.

Perang Dagang Meningkatkan Risiko Resesi AS
Ketakutan akan resesi dan konflik dagang yang diperbarui menyebabkan kerugian tajam di pasar ekuitas.
Trump mengumumkan kenaikan tarif sebesar 100%, memperdalam sentimen negatif di kalangan investor dan memicu penjualan saham secara luas.
Analis memperingatkan bahwa langkah ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan tekanan inflasi.
Ikuti tautan untuk lebih jelasnya.

Apple Memperkuat Posisinya dalam Kecerdasan Buatan
Apple melakukan akuisisi strategis terhadap startup visi komputer Prompt AI, yang bertujuan untuk meningkatkan fungsionalitas perangkat dalam ekosistem rumah pintarnya.
Integrasi kemampuan baru ke dalam rangkaian produk perusahaan dapat secara signifikan mengubah pasar dan memperkuat keunggulan kompetitif Apple di bidang AI.
Ikuti tautan untuk informasi lebih lanjut.
Sebagai pengingat, InstaForex menawarkan kondisi terbaik untuk perdagangan saham, indeks, dan derivatif, membantu para trader meraih keuntungan secara efektif dari volatilitas pasar.