Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang
Uji level 152. 34 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari titik nol, yang menunjukkan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk membeli dolar. Namun, pasangan mata uang ini tidak berhasil mendapatkan dorongan kenaikan yang berarti.
Dolar kembali mengalami penurunan terhadap yen setelah mengalami sedikit kenaikan sehari sebelumnya, yang dipicu oleh harapan bahwa ketegangan perdagangan antara AS dan Cina akan mereda. Namun, optimisme tersebut tidak bertahan lama, dan para investor kembali beralih ke aset yang lebih aman seperti yen di tengah ketidakpastian yang terus berlangsung dalam ekonomi global. Kekuatan yen terletak pada posisinya sebagai mata uang yang dianggap aman, yang biasanya menarik perhatian selama masa-masa sulit di pasar keuangan. Para investor melihat yen sebagai perlindungan yang efektif terhadap risiko yang mungkin muncul akibat perang trading, perlambatan ekonomi, dan ketidakstabilan politik.
Selain itu, penurunan nilai dolar juga dipengaruhi oleh faktor politik internal di AS, terutama dengan adanya penutupan pemerintah yang berlangsung. Keterbatasan data makroekonomi memberikan beban pada para trader, karena menciptakan keraguan mengenai langkah selanjutnya dari Federal Reserve. Sejumlah ekonom berpendapat bahwa The Fed mungkin tidak akan melanjutkan rencana untuk mengurangi suku bunga lebih lanjut.
Untuk strategi trading intraday, saya akan lebih fokus pada Skenario 1 dan 2.

Skenario Pembelian
Skenario 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini jika pasangan ini mencapai zona masuk di dekat 151.95 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 152.76 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar level 152.76, saya berencana menutup posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan penurunan 30–35 pips. Membeli pasangan ini lebih efektif selama koreksi dan penurunan tajam pada USD/JPY.
Penting: Sebelum memasuki posisi beli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 151.62 sementara indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan menunjukkan potensi penurunan yang terbatas dan dapat menyebabkan pembalikan harga ke atas. Pertumbuhan menuju level sebaliknya 151.95 dan 152.76 diharapkan terjadi.
Skenario Penjualan
Skenario 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah terjadi penembusan di bawah level 151.64 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan tajam pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 150.88, di mana saya berniat keluar dari posisi jual dan mempertimbangkan untuk membeli segera ke arah sebaliknya, mengharapkan rebound 20–25 pips dari level ini. Lebih disukai untuk menjual dari posisi setinggi mungkin.
Penting: Sebelum memasuki posisi jual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai bergerak turun dari sana.
Skenario 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 151.95 sementara indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini kemungkinan akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan pembalikan ke bawah. Dalam kasus ini, saya mengharapkan penurunan menuju level sebaliknya 151.64 dan 150.88.

Gambaran Umum Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
- Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
- Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
- Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
- Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.