Analisis Trading dan Tips untuk Trading Yen Jepang
Uji harga di 1. 3341 terjadi saat indikator MACD mulai menunjukkan pergerakan ke bawah dari level nol. Hal ini menandakan momen yang tepat untuk melakukan penjualan pound, yang menghasilkan penurunan lebih dari 25 poin.
Ketiadaan informasi ekonomi dari Inggris telah menimbulkan tekanan pada pasangan GBP/USD. Para investor mungkin memilih untuk tidak membuka posisi beli sambil menunggu data terbaru dari AS — meskipun rilis itu tidak mungkin terjadi pada hari ini. Analisis teknis menunjukkan adanya tren bearish, sehingga trader perlu ekstra hati-hati dengan posisi beli mereka.
Mengingat tidak adanya rilis makroekonomi penting dari AS pada sore hari ini, pelaku pasar yang besar diharapkan akan lebih berhati-hati. Dalam kondisi seperti ini, bahkan berita kecil terkait negosiasi trading atau ketegangan geopolitik bisa langsung memicu reaksi di pasar keuangan. Ini menimbulkan suasana ketidakpastian dan kekhawatiran, mendorong banyak trader untuk bersikap menunggu.
Dalam strategi intraday, saya akan lebih mementingkan pelaksanaan Skenario No. 1 dan No. 2.

Sinyal Beli
Skenario No. 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika harga mencapai titik masuk sekitar 152.14 (garis hijau pada grafik), dengan target naik ke 152.76 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 152.76, saya berencana menutup posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan pembalikan 30–35 poin dari level tersebut. Pergerakan naik pasangan ini mungkin berlanjut sebagai bagian dari tren bullish yang sedang berlangsung. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik darinya.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga menguji 151.89 dua kali berturut-turut, pada saat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan dapat diharapkan menuju level berlawanan 152.14 dan 152.76.
Sinyal Jual
Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah level 151.89 (garis merah pada grafik) diperbarui, yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama untuk penjual adalah 151.25, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pembalikan 20–25 poin dari level tersebut). Tekanan jual pada pasangan ini mungkin kembali jika pejabat Fed mengadopsi nada dovish. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai bergerak turun darinya.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika harga menguji 152.14 dua kali berturut-turut, pada saat indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diharapkan menuju level berlawanan 151.89 dan 151.25.

Penjelasan di Dalam Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.
- Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.
- Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.