Analisis Grafik 5-Menit GBP/USD
Pada hari Selasa, pasangan mata uang GBP/USD mengalami pembukaan yang signifikan menurun. Kali ini, pasar memiliki alasan kuat untuk melepas pound Inggris: data mengenai tingkat pengangguran di Inggris dan klaim pengangguran jauh di bawah perkiraan. Tingkat pengangguran yang terus meningkat tentunya berdampak negatif bagi ekonomi. Selain itu, Bank of England mungkin berpikir untuk kembali menerapkan kebijakan pelonggaran moneter akibat lemahnya kondisi di pasar tenaga kerja. Secara keseluruhan, berita buruk membayangi pound di Selasa pagi.
Di paruh kedua hari itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan dukungan kepada pound. Masih belum jelas apa yang disampaikan Powell, tetapi permintaan terhadap dolar AS mulai menurun drastis saat pernyataannya. Meskipun demikian, pound harusnya mengalami penguatan setelah berhasil menembus garis tren menurun pada hari Senin. Namun ternyata, pasangan mata uang ini justru menembus untuk kembali jatuh. Hingga saat ini, sterling tampak kurang beruntung, karena pasar masih lebih memperhitungkan faktor-faktor yang mendukung dolar. Kami masih memandang penurunan yang terjadi saat ini sebagai tidak wajar dan berharap untuk adanya kelanjutan tren positif pada tahun 2025.
Pada grafik lima menit, terdapat peluang untuk membuka posisi jual di pagi hari. Harga sempat memantul dari garis Kijun-sen dan kemudian menembus level 1. 3307. Namun, para penjual tidak berhasil mencapai target terdekat di 1. 3212. Terjadi pembalikan selama sesi AS, dan harga dengan cepat kembali ke level 1. 3307. Akibatnya, keuntungan dari trading yang satu ini memerlukan penutupan secara manual.
Laporan COT
Laporan Commitments of Traders (COT) mengenai pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen trader komersial terus berubah dalam beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru yang mewakili posisi bersih trader komersial dan non-komersial terus berpotongan dan biasanya berada di dekat level nol. Saat ini, mereka hampir sama, menunjukkan jumlah posisi long dan short yang seimbang.
Dolar AS terus melemah akibat kebijakan Donald Trump. Oleh karena itu, minat pembuat pasar terhadap sterling saat ini kurang penting. Perang dagang dalam satu bentuk atau lainnya akan berlangsung lama. The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunga pada tahun mendatang. Permintaan terhadap dolar AS diperkirakan akan berkurang. Menurut laporan terbaru, kelompok "Non-komersial" membuka 3.700 kontrak long dan menutup 900 kontrak short. Akibatnya, posisi bersih meningkat sebesar 4.600 kontrak selama minggu pelaporan.
Pada tahun 2025, pound mengalami pertumbuhan signifikan, tetapi alasan utamanya tetap kebijakan AS di bawah Trump. Setelah faktor tersebut memudar, dolar mungkin akan kembali menguat, meskipun tidak ada yang bisa mengatakan kapan itu akan terjadi. Kecepatan pertumbuhan atau penyusutan posisi bersih pound tidak terlalu penting—yang penting adalah posisi dolar terus melemah, dan seringkali pada tingkat yang lebih cepat.
Analisis Grafik GBP/USD 1-Jam
Pada kerangka waktu per jam, GBP/USD terus menunjukkan tren penurunan meskipun sebelumnya telah menembus garis tren. Ini adalah tanda lain dari ketidaklogisan di balik pergerakan saat ini. Dolar AS masih kekurangan alasan jangka panjang untuk menguat, jadi kami mengharapkan tren naik yang dimulai pada tahun 2025 untuk akhirnya berlanjut. Dalam kondisi saat ini, diperlukan penembusan di atas garis tren dan di atas garis Kijun-sen untuk mengonfirmasi pergerakan naik yang baru.
Untuk 15 Oktober, level berikut penting untuk trading: 1.3125, 1.3212, 1.3307, 1.3369–1.3377, 1.3420, 1.3533–1.3548, 1.3584, 1.3681, 1.3763, 1.3833, 1.3886. Garis Senkou Span B (1.3424) dan garis Kijun-sen (1.3342) juga dapat berfungsi sebagai sumber sinyal. Disarankan untuk memindahkan Stop Loss ke titik impas setelah harga bergerak 20 pips ke arah yang benar. Ingat, garis Ichimoku bersifat dinamis dan akan bergeser sepanjang hari, yang harus dipertimbangkan saat mengidentifikasi setup trading.
Hari Rabu tidak diharapkan membawa rilis ekonomi besar dari Inggris atau AS. Akibatnya, trader akan memiliki sedikit hal untuk bereaksi—secara signifikan mengurangi peluang pasangan ini untuk menembus garis teknis kunci dan terus naik.
Rekomendasi Trading:
Hari ini, trader dapat trading dari rentang 1.3369-1.3377, dari level 1.3307, atau dari garis kritis. Ada banyak level dan garis, tetapi sangat sedikit peristiwa hari ini. Pergerakan datar atau hanya volatilitas rendah sepanjang hari sangat mungkin terjadi.Penjelasan Ilustrasi:
Kanal Regresi Linier membantu menentukan tren saat ini. Apabila kedua kanal sejajar, ini menunjukkan tren yang kuat.
Garis Moving Average (pengaturan: 20,0, smoothed) menjelaskan tren jangka pendek dan memandu arah trading.
Tingkat Murray bertindak sebagai tingkat target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat Volatilitas (garis warna merah) mewakili rentang harga yang mungkin untuk pasangan ini selama 24 jam ke depan berdasarkan pembacaan volatilitas saat ini.
Indikator CCI: Apabila memasuki wilayah oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250), ini menandakan pembalikan tren yang akan datang ke arah yang berlawanan.
