Pada grafik per jam, pasangan GBP/USD pada hari Selasa memantul dari level 1,3332–1,3357 dan menurun menuju level korektif Fibonacci 127,2% di 1,3225. Namun, pada paruh kedua hari itu, pasangan ini berbalik mendukung pound dan kembali ke level 1,3332–1,3357. Pergerakan kuat di atas zona ini akan mendukung pertumbuhan berkelanjutan menuju level Fibonacci 76,4% berikutnya di 1,3425.

Struktur gelombang masih terlihat "bearish." Gelombang naik terbaru gagal menembus level tertinggi sebelumnya, sementara gelombang turun terakhir berhasil menembus titik terendah sebelumnya. Latar belakang berita dalam beberapa minggu terakhir negatif untuk dolar AS, namun para trader bullish belum sepenuhnya memanfaatkan peluang ini. Untuk membatalkan tren "bearish," pasangan ini perlu naik di atas 1,3528 atau membentuk dua gelombang "bullish" berturut-turut.
Jika pound tidak mau atau tidak mampu naik dengan sendirinya, bantuan selalu datang dari berita AS. Dalam beberapa minggu terakhir, para penjual telah melancarkan serangan yang percaya diri, seringkali tanpa dasar fundamental yang kuat. Namun, data ekonomi Inggris yang lemah kemarin memberi mereka momentum baru. Tekanan mereka mereda pada malam hari, setelah Donald Trump mengancam Tiongkok dengan tarif dan sanksi baru, dan Jerome Powell menekankan bahwa Fed berniat membuat keputusan semata-mata berdasarkan data ekonomi.
Sebenarnya, sikap "keras" Powell umumnya merupakan kabar baik untuk dolar. Jika data tidak membenarkan pelonggaran moneter, Fed kemungkinan akan menahan diri dari pemotongan suku bunga. Namun, indikator ekonomi saat ini menunjukkan perlunya pelonggaran moneter — itulah sebabnya pasar sekarang mengharapkan pemotongan suku bunga lagi pada akhir Oktober.
Adapun pernyataan Trump, sekali lagi menyoroti meningkatnya ketegangan antara AS dan Tiongkok — sesuatu yang hampir tidak mendukung sentimen bearish. Menurut pandangan saya, tren "bullish" bisa segera berlanjut.

Pada grafik 4 jam, pasangan ini terkonsolidasi di bawah level 1,3339–1,3435, yang memungkinkan penurunan berlanjut menuju level korektif Fibonacci 76,4% di 1,3118. Namun, munculnya divergensi bullish pada indikator CCI juga meningkatkan kemungkinan pembalikan yang menguntungkan pound dan beberapa pergerakan naik. Penutupan di atas 1,3339 juga memungkinkan ekspektasi pertumbuhan pound lebih lanjut.
Laporan Commitment of Trader (COT)

Sentimen di kalangan trader non-komersial menjadi lebih optimis selama minggu pelaporan terakhir. Jumlah posisi long yang dipegang oleh spekulan meningkat sebanyak 3.704, sementara jumlah posisi short menurun sebanyak 912. Kesenjangan antara posisi long dan short sekarang berada di sekitar 85.000 vs. 86.000. Para trader yang optimis sekali lagi mengarahkan keseimbangan ke pihak mereka.
Menurut pandangan saya, pound masih menghadapi risiko penurunan, tetapi dengan setiap bulan yang berlalu, dolar AS tampak semakin lemah. Sebelumnya, para trader khawatir tentang kebijakan proteksionis Donald Trump tanpa mengetahui hasil akhirnya — tetapi sekarang mereka khawatir tentang konsekuensinya: kemungkinan resesi, penerapan tarif baru yang terus-menerus, dan tekanan Trump yang berkelanjutan pada Fed, yang dapat membuat regulator bergantung secara politik pada Gedung Putih. Akibatnya, pound sekarang tampak jauh lebih sedikit berisiko dibandingkan mata uang AS.
Kalender Ekonomi untuk AS dan Inggris
Pada tanggal 15 Oktober, kalender ekonomi tidak mengandung rilis signifikan. Oleh karena itu, latar belakang berita tidak mungkin memengaruhi sentimen pasar pada hari Rabu.
Prakiraan GBP/USD dan Kiat-kiat Trading
Posisi jual mungkin dilakukan hari ini jika pasangan ini memantul dari level 1,3332–1,3357 pada grafik per jam, dengan target 1,3225. Posisi beli dapat dipertimbangkan jika pasangan ini ditutup di atas 1,3332–1,3357, dengan target 1,3425.
Grid Fibonacci ditarik dari 1,3332–1,3725 pada grafik per jam dan dari 1,3431–1,2104 pada grafik 4 jam.