Analisis dan Rekomendasi untuk Trading Yen Jepang
Uji harga di 151,30 pada paruh pertama hari terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar. Uji kedua di 151,30 bertepatan dengan MACD berada di zona overbought, memicu Skenario #2 untuk trading jual, tetapi pasangan ini tidak benar-benar menurun, yang mengakibatkan kerugian.
Fokus hari ini adalah pada laporan Empire Manufacturing. Mengingat tidak adanya statistik signifikan lainnya, rilis ini saja mungkin memberikan wawasan tentang kondisi sektor manufaktur di wilayah tersebut. Para trader kemungkinan tidak akan bereaksi kuat terhadap tanda-tanda perlambatan atau percepatan aktivitas ekonomi. Indeks Empire Manufacturing diperkirakan akan naik sedikit dibandingkan periode sebelumnya. Setelah itu, pelaku pasar akan mengalihkan perhatian mereka ke pidato anggota FOMC Christopher Waller dan Jeffrey Schmid. Pernyataan mereka tentang situasi makroekonomi saat ini dan prospek kebijakan moneter di masa depan akan dianalisis dengan cermat untuk petunjuk kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut. Namun, bahkan jika posisi mereka berbeda dari komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell kemarin, dolar AS masih kemungkinan akan kehilangan posisi terhadap yen.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY ketika harga mencapai sekitar 151,52 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan ke 151,92 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 151,92, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 30–35 poin ke arah berlawanan. Kenaikan pasangan ini dapat diharapkan sebagai bagian dari tren naik yang sedang berlangsung. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 151,30, pada saat MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Pertumbuhan dapat diharapkan menuju level berlawanan 151,52 dan 151,92.
Sinyal Jual
Skenario #1: Hari ini, saya berencana menjual USD/JPY setelah menembus di bawah 151,30 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 150,85, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan naik 20–25 poin dari level tersebut). Tekanan turun pada pasangan ini mungkin kembali jika pejabat Fed mengambil sikap dovish. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 151,52, pada saat MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan dapat diharapkan ke level berlawanan 151,30 dan 150,85.

Apa yang Ada di Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen trading;
- Garis hijau tebal – harga yang diproyeksikan di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau memperbaiki keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak memungkinkan;
- Garis merah tipis – harga masuk di mana Anda dapat menjual instrumen trading;
- Garis merah tebal – harga yang diproyeksikan di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau memperbaiki keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak memungkinkan;
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk memperhatikan zona overbought dan oversold.
Catatan Penting
Trader pemula di pasar Forex harus membuat keputusan masuk dengan sangat hati-hati. Sebelum rilis laporan fundamental penting, sebaiknya hindari pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk tradingselama rilis berita, selalu tetapkan perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop-loss, Anda bisa kehilangan seluruh deposit Anda dengan sangat cepat — terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat: untuk trading yang sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugikan bagi trader intraday.