Analisis dan Rekomendasi Trading untuk Yen Jepang
Pengujian harga di 151,23 pada paruh pertama hari terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar. Beberapa saat kemudian, ada pengujian lain di 151,23, kali ini dalam kondisi yang tepat — MACD baru saja mulai bergerak naik dari garis nol, mengonfirmasi titik entri yang tepat untuk posisi beli. Akibatnya, pasangan ini naik 20 poin.
Pada paruh kedua hari, fokus akan beralih ke Indeks Manufaktur Philadelphia Fed, serta pidato dari anggota FOMC Christopher Waller dan Michael S. Barr. Nada dovish dari pembuat kebijakan dapat memicu gelombang penurunan lain dalam USD/JPY. Indeks Philadelphia Fed, sebagai barometer aktivitas industri, akan menjadi indikator kunci pertama dari sentimen. Pembacaan di atas perkiraan akan memperkuat posisi dolar, sementara hasil yang lebih lemah akan menandakan potensi penurunan.
Namun, pendorong utama akan menjadi pidato dari Waller dan Barr. Komentar mereka mengenai inflasi dan arah suku bunga di masa depan akan sangat penting. Pasar akan bereaksi tajam terhadap petunjuk apa pun yang memberikan gambaran tentang langkah selanjutnya dari Fed. "Sikap dovish" akan menjadi sinyal penentu untuk gelombang kelemahan USD/JPY berikutnya. Jika pembuat kebijakan menyatakan kesiapan untuk menurunkan suku bunga, ini akan semakin melemahkan daya tarik dolar sebagai aset safe-haven. Para investor akan mulai menilai kembali posisi mereka, kemungkinan besar mengarah pada penjualan besar-besaran USD demi JPY.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan penerapan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY ketika harga mencapai titik entri 151,37 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 151,86 (garis hijau yang lebih tebal). Di sekitar 151,86, saya berencana menutup posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan retracement 30–35 poin. Kenaikan pasangan ini dapat diharapkan sebagai bagian dari tren naik yang berkelanjutan.
Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 151,06 sementara MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Kenaikan menuju 151,37 dan 151,86 kemudian dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Hari ini, saya berencana menjual USD/JPY setelah menembus di bawah level 151,06 (garis merah pada grafik), yang seharusnya menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama untuk penjual adalah 150,61, di mana saya berencana menutup posisi short dan membuka posisi long ke arah sebaliknya, mengharapkan rebound 20–25 poin. Tekanan turun pada pasangan ini mungkin kembali jika anggota Fed mengambil sikap dovish.
Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai bergerak turun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 151,37 sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju 151,06 dan 150,61 dapat diharapkan.

Legenda Grafik
- Garis hijau tipis – Harga masuk untuk membeli instrumen
- Garis hijau tebal – Level Take Profit yang disarankan atau level pengambilan keuntungan manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas titik ini tidak mungkin terjadi
- Garis merah tipis – Harga masuk untuk menjual instrumen
- Garis merah tebal – Level Take Profit yang disarankan atau level pengambilan keuntungan manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah titik ini tidak mungkin terjadi
- Indikator MACD – Saat memasuki pasar, fokuslah pada zona overbought dan oversold
Catatan Penting untuk Pemula
Para pemula di Forex harus sangat berhati-hati saat memutuskan kapan memasuki pasar. Sebelum laporan fundamental utama dirilis, sebaiknya hindari pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama acara berita, selalu pasang perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop-loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat: untuk trading dengan sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Keputusan trading spontan, berdasarkan situasi pasar saat ini, adalah strategi yang secara inheren merugikan bagi trader intraday.