Analisis dan Saran Trading untuk Yen Jepang
Uji harga pada 152,86 terjadi pada saat indikator MACD mulai bergerak turun dari level nol, mengonfirmasi titik entri yang tepat untuk menjual dolar. Akibatnya, pasangan ini turun sebanyak 40 pip.
Yen Jepang tidak mendapatkan keuntungan khusus dari penurunan tekanan harga di AS, karena kemungkinan mempertahankan stimulus untuk ekonomi Jepang setelah Perdana Menteri baru menjabat jauh lebih tinggi. Pelemahan dolar, yang dipicu oleh melambatnya inflasi AS, umumnya menguntungkan mata uang lain; namun, bagi yen, faktor domestik memperumit gambaran tersebut. Perdana Menteri baru Jepang, setelah menjabat, menyatakan dengan jelas bahwa ia bermaksud melanjutkan kebijakan stimulasi ekonomi. Ini menunjukkan kelanjutan dari kebijakan moneter longgar yang menjaga suku bunga pada tingkat yang sangat rendah. Kebijakan ini tentu mendukung ekspor dan pertumbuhan ekonomi, tetapi memberikan tekanan pada yen, mengurangi daya tariknya bagi para investor. Suku bunga rendah membuat memegang aset dalam yen kurang menguntungkan, mendorong para investor untuk mencari aset yang lebih menguntungkan dalam mata uang lain. Dengan demikian, meskipun faktor eksternal yang menguntungkan terkait dengan pelemahan dolar, yen tetap dipengaruhi oleh keadaan internal yang mencegah penguatan yang signifikan. Pasar mengharapkan Bank of Japan tidak akan menaikkan suku bunga tahun ini, dan sangat tidak pasti apakah akan melakukannya pada awal tahun depan.
Untuk strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan pelaksanaan skenario No. 1 dan No. 2.
Skenario Pembelian
Skenario No. 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini pada titik entri sekitar 153,30 (garis hijau pada grafik), dengan target mencapai 153,46 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Sekitar 153,84, saya berniat untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 30-35 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut). Sebaiknya kembali membeli pasangan ini pada koreksi dan penurunan signifikan dalam USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada 152,94 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar. Dapat diharapkan pertumbuhan menuju level sebaliknya di 153,30 dan 153,84.
Skenario Penjualan
Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah memperbarui level di 152,94 (garis merah pada grafik), yang akan memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 152,49, di mana saya berniat untuk keluar dari posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 20-25 pip). Lebih baik menjual pada harga tertinggi yang mungkin. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai turun.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada 153,30 ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar. Dapat diharapkan penurunan menuju level sebaliknya di 152,94 dan 152,49.
Detail Grafik:
Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen trading;
Garis hijau tebal – harga estimasi di mana take profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat diamankan secara manual karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi;
Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen trading;
Garis merah tebal – harga estimasi di mana take profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat diamankan secara manual karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi;
Indikator MACD. Saat memasuki pasar, sangat penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting. Trader pemula di pasar Forex perlu membuat keputusan masuk dengan sangat hati-hati. Sebaiknya hindari pasar sebelum laporan fundamental penting untuk menghindari fluktuasi mata uang yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat: untuk trading dengan sukses, Anda memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini secara inheren adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
