Dolar AS terus melemah terhadap euro, pound Inggris, yen Jepang, dan aset berisiko lainnya. Kurangnya statistik AS memengaruhi dolar AS, dan pertemuan FOMC mendatang memperkuat keengganan untuk membuka posisi long baru.
Dalam beberapa minggu terakhir, para trader menunjukkan kehati-hatian yang besar terhadap dolar, menunggu sinyal dari Federal Reserve mengenai kebijakan moneter di masa depan. Ketidakpastian seputar tingkat inflasi dan prospek pertumbuhan ekonomi di AS menciptakan dasar untuk kebijakan yang lebih akomodatif, yang berdampak pada dolar AS. Sebaliknya, Euro menunjukkan ketahanan relatif meskipun ada tantangan ekonomi yang sedang berlangsung di Zona Euro, didukung oleh ekspektasi sikap wait and see dari Bank Sentral Eropa.
Pagi ini, indeks iklim konsumen GfK untuk Jerman akan dirilis. Namun, indikator ini tidak boleh diremehkan kepentingannya bagi ekonomi Eropa. Indeks GfK adalah indikator penting dari sentimen konsumen di ekonomi terbesar Eropa dan sering kali berfungsi sebagai pendahulu untuk pengeluaran rumah tangga di masa depan. Meskipun relatif sederhana dibandingkan dengan data makroekonomi lainnya, perubahan dalam indeks iklim konsumen dapat memengaruhi dinamika euro. Nilai positif, yang menunjukkan optimisme konsumen, biasanya mendukung euro, sementara data negatif dapat menyebabkan pelemahannya.
Terkait pound Inggris, tidak ada laporan Inggris yang dijadwalkan untuk dirilis hari ini, memberi kesempatan kepada pembeli untuk melanjutkan koreksi naik pasangan ini, yang bahkan dapat menandakan pasar bullish baru.
Jika data sesuai dengan ekspektasi para ekonom, sebaiknya beroperasi berdasarkan strategi Mean Reversion. Jika data jauh di atas atau di bawah ekspektasi ekonom, strategi Momentum harus diterapkan.
Strategi Momentum (Breakout):
Untuk Pasangan EUR/USD
Beli saat breakout di 1,1675, yang dapat menyebabkan kenaikan euro menuju 1,1700 dan 1,1726. Jual saat breakout di 11646, yang dapat menyebabkan penurunan euro menuju 1,1621 dan 1,1602.
Untuk Pasangan GBP/USD
Beli saat breakout di 1,3370, yang dapat menyebabkan kenaikan pound menuju 1,3390 dan 1,3416. Jual saat breakout di 1,3350, yang dapat menyebabkan penurunan pound menuju 1,3318 dan 1,3287.
Untuk Pasangan USD/JPY
Beli saat breakout di 152,10, yang dapat menyebabkan kenaikan dolar menuju 152,45 dan 152,84. Jual saat breakout di 151,85, yang dapat menyebabkan penurunan dolar menuju 151,55 dan 151,10.
Strategi Mean Reversion (Retracement):

Untuk Pasangan EUR/USD
Cari peluang jual setelah kegagalan breakout ke atas 1,1673 dan harga kembali turun di bawah level ini. Cari peluang beli setelah kegagalan breakout ke bawah 1,1648 dan harga kembali naik ke level ini.

Untuk Pasangan GBP/USD
Cari peluang jual setelah kegagalan breakout ke atas 1,3374 dan harga kembali turun di bawah level ini. Cari peluang beli setelah kegagalan breakout ke bawah 1,3336 dan harga kembali naik ke level ini.

Untuk Pasangan AUD/USD
Cari peluang jual setelah kegagalan breakout ke atas 0,6575 dan harga kembali turun di bawah level ini. Cari peluang beli setelah kegagalan breakout ke bawah 0,6552 dan harga kembali naik ke level ini.

Untuk Pasangan USD/CAD
Cari peluang jual setelah kegagalan breakout ke atas 1,4004 dan harga kembali turun di bawah level ini. Cari peluang beli setelah kegagalan breakout ke bawah 1,3974 dan harga kembali naik ke level ini.