Analisis dan Rekomendasi Trading untuk Yen Jepang
Pengujian harga pada 154,11 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk membeli dolar AS dan menghasilkan kenaikan 25 poin.
Tidak ada intervensi dari Bank of Japan, sehingga para trader terus menjual yen dan membeli dolar AS. Pada paruh kedua hari itu, hanya data lemah penjualan rumah baru di AS dan Indeks Aktivitas Bisnis Chicago yang dapat memicu penutupan posisi long dolar di akhir bulan. Namun, pernyataan tegas dari pejabat Federal Reserve seperti Raphael Bostic dan Beth M. Hammack dapat mendukung pembeli dolar. Volume penjualan rumah baru, sebagai indikator sentimen konsumen dan daya beli, memiliki dampak langsung pada dinamika mata uang AS. Penurunan penjualan menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi, yang mengurangi daya tarik dolar. Namun, faktor kunci akan menjadi sikap pejabat Fed. Jika Bostic dan Hammack mengambil posisi hawkish, menekankan perlunya mengamati perkembangan data inflasi dan pasar tenaga kerja, ini dapat mengimbangi dampak negatif dari angka ekonomi yang lemah dan bahkan dapat menyebabkan penguatan dolar.
Untuk strategi intraday, saya akan mengandalkan terutama pada pelaksanaan Skenario No. 1 dan No. 2.

Sinyal Beli
Skenario No. 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini saat mencapai titik masuk sekitar 154,31 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 154,90 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 154,90, saya berencana menutup posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengantisipasi penurunan 30–35 poin. Pertumbuhan dolar dapat diantisipasi hanya jika The Fed mempertahankan posisi yang kuat dan hawkish. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 154,02 saat indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Kenaikan menuju level sebaliknya 154,31 dan 154,90 kemudian dapat diantisipasi.
Sinyal Jual
Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah breakout ke bawah 154,02 (garis merah pada grafik), yang seharusnya menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terketak di 153,54, tempat saya berencana menutup posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, mengantisipasi rebound 20–25 poin. Tekanan menurun pada pasangan ini dapat kembali jika The Fed mengambil sikap dovish. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai bergerak turun dari sana.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 154,31 saat indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 154,02 dan 153,54 dapat diantisipasi.

Catatan Grafik:
- Garis tipis hijau – level masuk tempat disarankan untuk membeli instrumen trading;
- Garis tebal hijau – level yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini;
- Garis tipis merah – level masuk tempat disarankan untuk menjual instrumen trading;
- Garis tebal merah – level yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini;
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.
Pemberitahuan Penting untuk Trader Pemula
Trader forex pemula harus membuat keputusan masuk dengan sangat hati-hati. Sebelum rilis laporan fundamental utama, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tiba-tiba. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan aturan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat: aar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.