Pada hari Selasa, pasangan EUR/USD berusaha untuk stabil di sekitar angka 14—pertama kalinya sejak awal Agustus tahun ini. Penjual telah memperbarui harga terendah dalam tiga bulan berkat Federal Reserve dan penutupan. Lebih tepatnya, dolar mendapat dukungan dari beberapa pejabat Fed yang menyampaikan retorika hawkish, serta dari Anggota DPR AS yang mengusulkan rencana bipartisan untuk mengakhiri penutupan tersebut.
Pada saat yang sama, para trader mengabaikan indeks manufaktur ISM, dengan hampir semua komponennya berada di "zona merah." Selain itu, pelaku pasar mengabaikan peningkatan ekspektasi "dovish" terkait tindakan masa depan The Fed, meskipun ada sinyal hawkish dari beberapa anggota bank sentral AS. Ini adalah "tanda peringatan" lain, menunjukkan bahwa dolar AS naik di atas dasar yang agak rapuh.
Indeks manufaktur ISM secara tak terduga turun menjadi 48,7 pada bulan Oktober. Selama dua bulan sebelumnya, indikator ini menunjukkan tren naik, mencapai 49,1, dan Oktober diharapkan menjadi bulan ketiga dalam seri ini (perkiraan adalah 49,4). Namun, bertentangan dengan harapan, indeks ini menurun, mencerminkan situasi yang memburuk di sektor manufaktur. Perlu dicatat bahwa indikator ini telah berada di zona kontraksi selama delapan bulan berturut-turut sejak Maret tahun ini. Indeks harga bahan baku (komponen harga dari indeks ISM) juga tidak memenuhi perkiraan, berada di angka 58,0, sementara sebagian besar analis memperkirakannya di 62,4. Di sini, kita dapat berbicara tentang tren menurun: indikator ini telah turun selama empat bulan berturut-turut. Indeks produksi turun menjadi 48,2 (setelah naik menjadi 51,0 pada bulan sebelumnya), dan indeks ketenagakerjaan turun menjadi 46,0. Semua komponen kunci dari rilis ini juga berada di zona kontraksi. Sebagian besar sektor (11 dari 18) melaporkan penurunan pesanan baru.
Secara keseluruhan, laporan yang diterbitkan pada hari Senin menunjukkan bahwa sektor manufaktur AS tetap berada di bawah tekanan. Perusahaan dan pabrik memproduksi lebih sedikit dibandingkan sebulan yang lalu, dan mereka baik memberhentikan karyawan atau tidak merekrut karyawan baru. Meskipun rilis ini mencerminkan beberapa aspek positif, jelas bahwa mereka tidak mendominasi – misalnya, indeks pesanan baru sedikit di atas bulan sebelumnya tetapi tetap berada di zona kontraksi.
Setelah publikasi indeks manufaktur ISM, ekspektasi "dovish" terkait tindakan masa depan The Fed kembali meningkat di pasar. Probabilitas pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin meningkat menjadi 73% menurut alat CME FedWatch. Perlu dicatat, pelaku pasar tidak terpengaruh bahkan oleh beberapa perwakilan The Fed yang menyuarakan retorika hawkish pada hari Senin. Secara khusus, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mempertanyakan kelayakan pemotongan suku bunga pada bulan Desember, mengangkat kekhawatiran tentang inflasi (menurutnya, risiko inflasi lebih besar daripada risiko ketenagakerjaan).
Di sisi lain, anggota dewan Lisa Cook menyatakan bahwa pemotongan suku bunga yang berlebihan "akan meningkatkan kemungkinan ekspektasi inflasi menjadi tidak stabil." Dia mencatat bahwa hasil pertemuan Desember akan bergantung pada data makroekonomi, yang belum tersedia.
Posisi "ragu-ragu" juga disuarakan oleh Presiden Fed San Francisco Mary Daly. Menurutnya, dia akan menganalisis indikator makroekonomi utama ketika memutuskan apakah akan memotong suku bunga pada akhir tahun ini.
Retorika "moderat hawkish" dari perwakilan The Fed mendukung dolar AS, meskipun pasar memperkirakan peluang 73% untuk pemotongan suku bunga pada bulan Desember.
Menurut pendapat saya, dukungan tambahan untuk dolar datang dari berita mengenai penutupan yang sedang berlangsung. Diketahui bahwa sekelompok Demokrat dan Republik di Dewan Perwakilan Rakyat mengembangkan undang-undang baru untuk mengatasi krisis politik dan melanjutkan operasi pemerintah AS. Inisiatif ini mencakup perpanjangan ketentuan pajak di bawah Affordable Care Act selama dua tahun. Ini juga mengusulkan pengenalan batas pendapatan secara bertahap untuk penerima manfaat ini.
Ini adalah contoh pertama koordinasi bipartisan sejak penutupan dimulai. Secara teoritis, undang-undang ini dapat mengarah pada penyelesaian krisis politik. Dolar merespons positif terhadap inisiatif ini, meskipun Gedung Putih dan senator kunci belum menyuarakan sikap mereka terhadap inisiatif yang diusulkan.
Dari perspektif teknikal, pasangan EUR/USD sedang menguji level suport di 1,1480 (garis bawah indikator Bollinger Bands pada kerangka waktu H4 dan, secara bersamaan, garis Kijun-sen pada kerangka waktu W1). Meskipun penurunan harga yang impulsif, penjual belum berhasil melewati penghalang harga ini (meskipun level terendah tercatat di 1,1474). Menurut pendapat saya, pasangan ini menurun di atas dasar yang rapuh, jadi posisi jual berisiko, setidaknya sampai penjual EUR/USD menetapkan diri di bawah 1,1480. Jika impuls penurunan memudar di area harga ini, posisi beli mungkin menjadi relevan lagi, dengan target 1,1530 (garis tengah Bollinger Bands pada H4) dan 1,1570 (garis Tenkan-sen pada D1).
