Analisis Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Euro
Pengujian harga di 1,1525 bertepatan dengan pergerakan indikator MACD yang jauh di atas titik nol, membatasi potensi bullish pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli euro.
Pernyataan Federal Reserve mengenai perlunya berhati-hati terhadap penurunan suku bunga telah melemah, memungkinkan pembeli euro untuk melanjutkan kenaikan korektif pada pasangan EUR/USD. Pasar tampaknya telah menyerap posisi bank sentral dan tidak lagi melihatnya sebagai faktor yang tak terbantahkan dalam memperkuat mata uang AS. Kurangnya data fundamental utama akibat shutdown juga menjadi faktor signifikan kemarin, membebani dolar.
Data hari ini akan mencakup neraca perdagangan untuk Jerman dan Prancis, serta pidato dari kepala Bundesbank Jerman, Joachim Nagel. Faktor-faktor ini pasti akan memengaruhi jalur pasangan EUR/USD. Informasi mengenai neraca perdagangan Jerman akan mencerminkan kesehatan keseluruhan ekonomi Eropa dan tingkat daya saing ekspor Jerman. Angka positif kemungkinan akan memperkuat euro, sementara angka negatif dapat menyebabkan pelemahannya. Demikian pula, data tentang neraca perdagangan Prancis akan membantu menilai kondisi ekonomi dari ekonomi terbesar kedua di zona euro. Perhatian para investor akan terfokus pada dinamika operasi ekspor-impor untuk memahami seberapa sukses perusahaan Prancis bersaing di panggung global.
Namun, pidato Presiden Joachim Nagel akan menjadi acara kunci. Komentarnya mengenai situasi ekonomi saat ini di Jerman dan zona euro, serta prospek kebijakan moneter Bank Sentral Eropa, dapat secara signifikan memengaruhi nilai tukar euro.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan skenario #1 dan #2.

Skenario Pembelian
Skenario #1: Hari ini, saya akan mempertimbangkan untuk membeli euro jika harga mencapai sekitar 1,1541 (garis hijau pada grafik), dengan target di 1,1573. Di level 1,1573, saya berencana keluar dari pasar dan menjual kembali euro, dengan tujuan pergerakan 30-35 pip dari titik masuk. Ekspektasi kenaikan euro dapat didasarkan pada data yang baik. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru memulai pergerakan ke atas.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika level 1,1527 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Kita dapat mengantisipasi kenaikan menuju level berlawanan 1,1541 dan 1,1573.
Skenario Penjualan
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah mencapai 1,1527 (garis merah pada grafik). Target terletak di 1,1499, tempat saya berencana keluar dari pasar dan segera membeli kembali (dengan tujuan pergerakan 20-25 pip ke arah berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada EUR/USD dapat kembali kapan saja hari ini. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru memulai pergerakan ke bawah.
Skenario #2: Saya juga berniat menjual euro hari ini jika harga menguji 1,1541 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Kita dapat mengantisipasi penurunan menuju level berlawanan 1,1527 dan 1,1499.

Apa yang Ditunjukkan oleh Grafik:
- Garis Tipis Hijau: Level masuk untuk membeli instrumen trading.
- Garis Tebal Hijau: Perkiraan harga tempat Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat diamankan karena kenaikan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis Tipis Merah: Level masuk untuk menjual instrumen trading.
- Garis Tebal Merah: Perkiraan harga tempat Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat diamankan karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula di pasar forex harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk transaksi. Sebaiknya tetap di luar pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar tidak terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dengan volume besar.
Dan ingat bahwa trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang saya sajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.