Analisis dan Saran untuk Trading Yen Jepang
Uji harga 154,39 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas level nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar.
Pada paruh kedua hari ini, satu-satunya rilis adalah Indeks Optimisme Bisnis Kecil NFIB di AS, dan hanya data yang kuat yang dapat memicu gelombang pertumbuhan baru dalam USD/JPY. Jika tidak, penguatan yen dapat menyebabkan koreksi yang cukup besar pada pasangan ini. Para trader dengan cermat memantau setiap sinyal yang mungkin menunjukkan perubahan kebijakan Bank of Japan, serta tindakan Kementerian Keuangan, yang berulang kali menyatakan ketidakpuasan dengan nilai tukar yen saat ini.
Namun, ada juga skenario alternatif. Jika data NFIB keluar lebih baik dari yang diharapkan, hal ini dapat diartikan sebagai tanda stabilitas ekonomi AS. Dalam hal ini, pasangan tersebut dapat menunjukkan sedikit kenaikan, meskipun kecil kemungkinan dolar akan naik di atas 155 yen.
Untuk strategi intraday, saya akan mengandalkan terutama pada Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY ketika harga mencapai titik entri sekitar 154,45 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan pertumbuhan menuju 154,75 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 154,75, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (menargetkan pergerakan 30–35 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Pertumbuhan pasangan ini dapat diharapkan sebagai bagian dari kelanjutan pasar bullish. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 154,23 sementara itu indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan menuju level sebaliknya 154,45 dan 154,75 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Hari ini, saya berencana menjual USD/JPY setelah level 154,23 diperbarui (garis merah pada grafik), yang seharusnya memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 153,90, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan kembali 20–25 poin dari level tersebut). Tekanan turun pada pasangan ini tidak mungkin kembali hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai bergerak turun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 154,45 sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 154,23 dan 153,90 dapat diharapkan.

Penjelasan Grafik
- Garis hijau tipis – Level harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen trading.
- Garis hijau tebal – Level yang diharapkan di mana Anda dapat menempatkan Take Profit atau memperbaiki keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis – Level harga masuk di mana Anda dapat menjual instrumen trading.
- Garis merah tebal – Level yang diharapkan di mana Anda dapat menempatkan Take Profit atau memperbaiki keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk memperhitungkan zona overbought dan oversold.
Catatan Penting untuk Pemula
Para trader Forex pemula harus membuat keputusan masuk pasar dengan sangat hati-hati. Sebelum rilis laporan fundamental utama, sebaiknya hindari pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda — terutama jika Anda mengabaikan manajemen uang dan trading dengan volume besar.
Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti contoh yang telah saya sajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugikan bagi trader intraday.