Analisis GBP/USD pada 5M
Pada hari Rabu, pasangan mata uang GBP/USD mengalami penurunan lagi yang sulit untuk dijelaskan. Sebelumnya, ada laporan negatif mengenai jumlah pengangguran di Inggris yang menyebabkan pound merosot, tetapi kemarin tidak ada peristiwa penting baik di Amerika maupun di Inggris. Meski begitu, pound sterling tetap mengalami penurunan. Garis Kijun-sen membantu menghindari penurunan lebih dalam pada pound, meski harga sempat menembus dan berada di bawahnya, namun kemudian harga bangkit kembali. Jadi, tanpa adanya informasi baru pada hari Rabu, pergerakan tersebut lebih bersifat teknis. Tren terlihat mulai berbalik ke atas, dengan kemungkinan pertumbuhan masih tetap dapat terjadi di atas garis kritis. Namun, sampai harga berhasil melewati garis tren dan Senkou Span B, terlalu awal untuk menyatakan adanya tren bullish dalam rentang waktu satu jam.
Pasar masih menempatkan pound sterling di posisi yang kurang menguntungkan. Sementara euro relatif stabil, pound terus terpaut pada level rendah lokal. Tidak ada peluang pertumbuhan berarti untuk dolar AS, tetapi situasi di Inggris saat ini terasa cukup pesimis dan menurunkan nilai pound. Kami percaya bahwa tren positif untuk tahun 2025 akan berlanjut, sebab Amerika tidak ingin memiliki dolar yang kuat, dan Federal Reserve akan berupaya menurunkan suku bunga dengan cara apapun. Namun, pasar belum siap untuk mengambil posisi beli yang baru dalam pasangan ini.
Di rentang waktu lima menit, terdapat area 1. 3100-1. 3115 kemarin, dan sayangnya, harga memberikan sinyal jual yang salah di dekat area tersebut. Harga tetap di bawah area yang ditentukan namun tidak bisa melanjutkan penurunan. Saat sesi trading Amerika berlangsung, muncul sinyal beli yang bisa dimanfaatkan, tetapi saat ini, harus ada kelanjutan dari pergerakan naik. Pasar mengalami kendala dalam hal ini.
Laporan COT
Laporan COT untuk pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen trader komersial telah berubah secara konstan dalam beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru yang mewakili posisi bersih trader komersial dan non-komersial sering kali saling bersilangan dan sebagian besar berada di dekat angka nol. Saat ini, mereka berada pada level yang hampir sama, menunjukkan jumlah posisi long dan short yang kira-kira sama.
Dolar mengalami penurunan terus-menerus akibat kebijakan Donald Trump, sehingga saat ini permintaan untuk sterling dari para pembuat pasar tidak terlalu tinggi. Perang dagang diprediksi akan berlangsung dalam berbagai bentuk selama waktu yang cukup lama. Namun demikian, The Fed berencana untuk menurunkan suku bunga dalam tahun yang akan datang, yang akan berdampak pada penurunan permintaan dolar dengan berbagai cara. Berdasarkan laporan terbaru yang dirilis pada 23 September mengenai pound Inggris, kelompok "Non-komersial" membuka 3. 700 kontrak BELI sambil menutup 900 kontrak JUAL. Dengan demikian, posisi bersih para trader non-komersial naik sekitar 4. 600 kontrak dalam seminggu. Akan tetapi, data ini sudah ketinggalan zaman, dan tidak ada laporan baru yang tersedia.
Pada tahun 2025, pound mengalami lonjakan signifikan, tetapi perlu dicatat bahwa ini diakibatkan oleh kebijakan Donald Trump. Setelah pengaruh ini berkurang, dolar mungkin mulai mengalami kenaikan, tetapi kapan tepatnya hal ini akan terjadi masih sulit ditebak. Tidak peduli seberapa cepat posisi bersih untuk pound bergerak naik atau turun. Posisi bersih untuk dolar tetap menurun dalam kondisi apa pun, dan umumnya mengalami penurunan lebih cepat.
Analisis GBP/USD pada 1H
Pada kerangka waktu per jam, pasangan GBP/USD terus membentuk tren menurun. Dolar masih kekurangan alasan global untuk menguat, itulah sebabnya kami mengharapkan kelanjutan pertumbuhan untuk pasangan ini menuju level tertinggi 2025 dalam hampir semua kasus. Saat ini, harga bertahan di atas garis kritis dan mencoba untuk melewati garis tren dan garis Senkou Span B. Jika upaya ini berhasil, tren akan berubah menjadi naik. Kami percaya pertumbuhan akan berlanjut dalam jangka menengah, terlepas dari latar belakang makroekonomi dan fundamental.
Untuk 13 November, kami menyoroti level penting berikut: 1.2863, 1.2981-1.2987, 1.3050, 1.3096-1.3115, 1.3212, 1.3307, 1.3369-1.3377, 1.3420, 1.3533-1.3548, 1.3584. Garis Senkou Span B (1.3190) dan garis Kijun-sen (1.3120) juga dapat menjadi sumber sinyal. Disarankan untuk menetapkan order stop-loss ke titik impas jika harga bergerak ke arah yang benar sejauh 20 pips. Garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading.
Pada hari Kamis, laporan penting tentang PDB kuartal ketiga dan produksi industri dijadwalkan untuk dirilis di Inggris. Data ini dapat memicu minat para trader, yang mengarah pada lonjakan volatilitas di pagi hari. Kalender acara AS kosong.
Rekomendasi Trading:
Hari ini, trader dapat mempertimbangkan posisi pendek baru jika harga menetap di bawah area 1.3096-1.3115. Namun, kami merekomendasikan kehati-hatian dengan posisi pendek saat ini. Lebih relevan adalah posisi panjang jika harga berada di atas garis Kijun-sen dengan target 1.3190.
Penjelasan Untuk Ilustrasi:
- Level Support dan Resistance (garis warna merah tebal): Area kunci di mana pergerakan harga mungkin terhenti. Level ini bukan merupakan sumber sinyal trading.
- Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari time frame H4 ke grafik per jam, garis ini fungsinya adalah menunjukkan level yang kuat.
- Level Ekstrem (garis warna merah tipis): Titik di mana harga sebelumnya telah memantul. Kedua level ini dapat berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
- Garis Warna Kuning: Garis tren, kanal, atau pola teknis lainnya.
- Indikator 1 di dalam Grafik COT: Mencerminkan ukuran net position dari setiap kategori trader.
