Kemarin, beberapa titik masuk telah ditetapkan di pasar. Mari kita lihat grafik 5 menit dan analisis apa yang terjadi. Dalam prediksi pagi saya, saya menyoroti level 1,3133 dan merencanakan untuk memutuskan apakah akan masuk pasar dari sana. Breakout dan pengujian ulang di 1,3133 mengarah pada entri beli untuk pound, menghasilkan keuntungan lebih dari 30 pip. Pada sore hari, breakout palsu di sekitar 1,3181 memungkinkan pembentukan posisi jual, menghasilkan penurunan 25 pip. Posisi jual serupa dari 1,3216 menghasilkan keuntungan sekitar 30 pip relatif terhadap pasar.
Untuk Membuka Posisi Long untuk GBP/USD:
Berita bahwa Menteri Keuangan Inggris, Rachel Reeves, sedang mempertimbangkan untuk membatalkan rencana kenaikan tarif pajak penghasilan dasar memberikan dukungan bagi pound, tetapi menimbulkan pertanyaan terkait caranya akan mengkompensasi defisit anggaran, membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Hari ini, tidak ada data statistik dari Inggris, jadi semua perhatian akan tertuju pada masalah yang disebutkan di atas, karena dalam waktu lebih dari 10 hari, Reeves diharapkan untuk mempresentasikan anggaran baru untuk negara tersebut untuk tahun depan. Jika pound kembali tertekan, hanya pembentukan false breakout di sekitar level support 1,3130 yang akan memberikan kesempatan untuk membuka posisi long yang ditujukan untuk menaikkan pasangan ini ke level resistance 1,3172. Breakout dan pengujian ulang dari atas ke bawah rentang ini akan meningkatkan peluang penguatan GBP/USD, memicu stop order penjual dan menyajikan titik masuk yang sesuai untuk posisi long, dengan kemungkinan mencapai 1,3211. Target terjauh akan berada di sekitar 1,3244, tempat saya berencana untuk mengambil keuntungan. Jika terbentuk penurunan pada GBP/USD dan kurang ada aktivitas pembelian di 1,3130, tekanan pada pasangan ini akan meningkat, mengarah pada pergerakan menuju support berikutnya di 1,3086. Hanya pembentukan false breakout di sana yang akan menjadi kondisi tepat untuk membuka posisi long. Saya berencana untuk membeli GBP/USD segera setelah rebound dari level terendah 1,3052, dengan tujuan koreksi 30-35 pip dalam sehari.
Untuk Membuka Posisi Short untuk GBP/USD:
Kemarin penjual aktif setelah rilis data PDB Inggris yang lemah, serta selama perdagangan Asia hari ini, yang secara signifikan memengaruhi prospek bullish pasangan ini lebih lanjut. Jika GBP/USD kembali naik, saya mengantisipasi tanda-tanda pertama dari bear di sekitar level resistance 1,3172. Pembentukan false breakout di sana akan cukup untuk menjual pound, menargetkan penurunan menuju level support 1,3130. Breakout dan pengujian ulang dari bawah rentang ini akan memberikan pukulan yang lebih besar pada posisi pembeli, memicu stop order dan membuka jalan menuju 1,3086. Target terjauh akan berada di sekitar 1,3052, tempat saya akan mengambil keuntungan. Jika terbentuk peningkatan pada GBP/USD dan kurang ada aktivitas di 1,3172, pembeli akan memiliki kesempatan untuk kenaikan yang lebih signifikan pada pasangan ini, berpotensi melanjutkan terciptanya pasar bullish. Dalam kasus ini, lebih baik menunda posisi short hingga resistance di 1,3211 diuji. Saya berencana untuk membuka posisi short di sana hanya saat false breakout. Jika tidak ada pergerakan turun di sana, saya akan menjual GBP/USD segera saat rebound dari 1,3244, dengan tujuan hanya untuk koreksi ke bawah 30-35 pip dalam sehari.
Rekomendasi untuk Referensi:
Karena shutdown di AS, data terbaru Commitment of Traders tidak dipublikasikan. Data terakhir hanya relevan hingga 23 September.
Dalam laporan COT (Commitment of Traders) untuk 23 September, terdapat penurunan posisi short dan peningkatan posisi long. Tekanan pada dolar tetap ada, terutama setelah rilis data terbaru yang pasti akan memaksa Federal Reserve untuk terus menurunkan suku bunga. Sementara itu, kebijakan Bank of England tetap terkendali, menunjukkan rencana jelas untuk terus memerangi inflasi, meskipun belum memberikan banyak kepercayaan bagi pembeli pound belakangan ini. Dinamika jangka pendek GBP/USD akan ditentukan oleh data fundamental baru. Dalam laporan COT terbaru, posisi long nonkomersial meningkat sebesar 3.704 menjadi 84.500, sementara posisi short nonkomersial turun sebesar 912 menjadi 86.464. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short berkurang sebesar 627.
Sinyal Indikator:
Moving Average
Trading berlangsung di sekitar moving average 30 hari dan 50 hari, yang menunjukkan ketidakpastian pasar.
Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis pada grafik per jam (H1) dan berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada grafik harian (D1).
Bollinger Bands
Jika terbentuk penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1,3125 akan bertindak sebagai support.
Deskripsi Indikator
- Moving Average (menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode – 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik;
- Moving Average (menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode – 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik;
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence). Fast EMA – periode 12. Slow EMA – periode 26. SMA – periode 9;
- Bollinger Bands. Periode – 20;
- Trader nonkomersial adalah spekulan, seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;
- Posisi long nonkomersial menunjukkan total posisi terbuka long dari trader nonkomersial;
- Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi terbuka short dari trader nonkomersial;
- Total posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long dari trader nonkomersial.
