Bitcoin pulih dengan cukup baik kemarin hingga sekitar $93.500, tetapi tidak mampu mempertahankan level tersebut dan saat ini diperdagangkan di bawah $91.000. Ethereum juga sempat naik di atas $3.150, tetapi pada saat penulisan artikel ini, telah kembali ke sekitar $3.000.
Sementara itu, banyak trader dengan cemas mengamati pasar karena aset ini dengan cepat kehilangan nilai, meskipun ada berita mengenai pembelian cryptocurrency oleh institusi dan perusahaan. Menurut survei BofA bulan November, tingkat adopsi cryptocurrency di kalangan institusi tetap sangat rendah. Sekitar 76% dari manajer dana global yang disurvei belum berinvestasi dalam crypto dan hanya mempertimbangkannya dalam waktu dekat.
Hal ini menimbulkan keraguan terhadap keyakinan umum bahwa investor institusional memberikan dasar yang andal bagi pasar cryptocurrency. Partisipasi potensial mereka sering kali dianggap sebagai jaminan stabilitas dan pertumbuhan lebih lanjut, tetapi kenyataannya masih jauh dari harapan ini.
Ternyata, volatilitas dan penurunan harga saat ini terutama didorong oleh sentimen para investor ritel dan operasi spekulatif daripada strategi jangka panjang dari pemain besar. Hal ini membuat pasar sangat rentan terhadap penjualan panik dan berita negatif.
Untuk alasan ini, para trader harus berhati-hati dan fokus pada analisis fundamental daripada hanya mengandalkan tren jangka pendek atau janji investor institusional yang masuk melalui spot ETF. Mendiversifikasi portofolio dan mengadopsi pendekatan investasi konservatif dapat membantu meminimalkan risiko di tengah ketidakpastian saat ini.
Mengenai strategi intraday di pasar cryptocurrency, saya akan terus melakukan trading saat penurunan signifikan Bitcoin dan Ethereum, dengan harapan pasar bullish jangka menengah berlanjut dan belum hilang.
Untuk trading jangka pendek, strategi dan kondisinya dijelaskan di bawah ini.
Bitcoin
Skenario Beli
Skenario #1: Saya akan membeli Bitcoin hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar $91.300, dengan target pertumbuhan hingga $92.700. Di sekitar $92.700, saya akan keluar dari posisi beli dan segera menjual saat terbentuk rebound. Sebelum membeli saat breakout, pastikan moving average 50- hari berada di bawah harga saat ini dan indikator Awesome berada di atas nol.
Skenario #2: Pembelian Bitcoin dapat dilakukan dari batas bawah $90.400 jika tidak ada reaksi pasar terhadap penurunannya kembali menuju level $91.300 dan $92.700.
Skenario Jual
Skenario #1: Saya akan menjual Bitcoin hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar $90.400, dengan target penurunan hingga $89.200. Di sekitar $89.200, saya akan keluar dari posisi jual dan segera membeli saat terbentuk rebound. Sebelum menjual saat breakout, pastikan moving average 50 hari berada di atas harga saat ini dan indikator Awesome berada di zona di bawah nol.
Skenario #2: Penjualan Bitcoin dapat dilakukan pada batas atas $91.300 jika tidak ada reaksi pasar terhadap penurunannya kembali menuju $90.400 dan $89.200.
Ethereum
Skenario Beli
Skenario #1: Saya akan membeli Ethereum hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar $3.048, dengan target pertumbuhan ke $3.150. Di sekitar $3.150, saya akan keluar dari posisi beli dan segera menjual saat terbentuk rebound. Sebelum membeli saat breakout, pastikan moving average 50 hari berada di bawah harga saat ini dan indikator Awesome berada di zona di atas nol.
Skenario #2: Pembelian Ethereum dapat dilakukan di batas bawah $3.012 jika tidak ada reaksi pasar terhadap penurunannya kembali menuju $3.048 dan $3.150.
Skenario Jual
Skenario #1: Saya akan menjual Ethereum hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar $3.012, dengan tujuan turun ke $2.950. Di sekitar $2.950, saya akan keluar dari posisi jual dan segera membeli saat terbentuk rebound. Sebelum menjual saat breakout, pastikan moving average 50 hari berada di atas harga saat ini dan indikator Awesome berada di zona di bawah nol.
Skenario #2: Penjualan Ethereum dapat dilakukan di batas atas $3.048 jika tidak ada reaksi pasar terhadap penurunannya kembali menuju $3.012 dan $2.950.
