Ulasan Trading dan Strategi Trading Yen Jepang
Uji level harga 155.49 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk membeli dolar AS. Akibatnya, pasangan ini naik menuju level target 155.90.
Yen Jepang mengalami penurunan nilai dibandingkan dengan dolar AS setelah pernyataan dari Sanae Takaichi, salah satu anggota senior dewan penasihat Perdana Menteri Jepang. Takaichi mengungkapkan bahwa Bank of Japan kemungkinan besar tidak akan meningkatkan suku bunga utamanya setidaknya sampai Maret tahun depan. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan pemerintah untuk memastikan bahwa rencana pengeluaran tambahan yang besar dapat berjalan dengan efektif. Otoritas ingin memastikan bahwa langkah-langkah ini benar-benar dapat mendorong konsumsi di dalam negeri.
Ke depan, fokus pasar akan berada pada pengeluaran notulen dari pertemuan terakhir Federal Reserve serta data terbaru mengenai neraca perdagangan AS. Para pelaku pasar akan meneliti notulen Fed dengan harapan menemukan petunjuk arah kebijakan moneter yang akan datang. Perlu diingat bahwa pada awal November, para pembuat kebijakan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin, namun hal ini tidak cukup untuk membantu yen memperbaiki posisinya terhadap dolar AS.
Data neraca perdagangan juga sangat penting. Kenaikan defisit bisa mengindikasikan melemahnya daya saing produsen AS di pasar global, yang pada akhirnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, penurunan
defisit dapat dilihat sebagai tanda positif dari penguatan kondisi ekonomi.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan Skenario No. 1 dan No. 2.
Sinyal Beli
Skenario No. 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini setelah mencapai titik masuk sekitar 156.06 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 156.56 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di dekat 156.56, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan pembalikan 30–35 poin). Pertumbuhan dapat diharapkan selama kelanjutan pasar bullish. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD di atas garis nol dan baru mulai naik.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut di 155.84 sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju level sebaliknya 156.09 dan 156.56 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah menembus di bawah 155.84 (garis merah pada grafik), yang seharusnya mengarah pada penurunan cepat. Target utama bagi penjual adalah 155.42, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pembalikan 20–25 poin). Tekanan pada pasangan ini tidak mungkin kembali hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD di bawah garis nol dan baru mulai turun.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut di 156.09 sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan ke level sebaliknya 155.84 dan 155.42 dapat diharapkan.
Penjelasan Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen trading
- Garis hijau tebal – level Take Profit yang disarankan atau zona pengambilan keuntungan manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
- Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen trading
- Garis merah tebal – level Take Profit yang disarankan atau zona pengambilan keuntungan manual, karena penurunan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk memantau zona overbought dan oversold
Penting: Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk masuk ke pasar. Sebaiknya hindari pasar menjelang laporan fundamental utama untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu pasang perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa itu, Anda bisa kehilangan seluruh deposit Anda dengan sangat cepat—terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday sejak awal.
