Analisis Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Yen Jepang
Pengujian harga pada 156,84 bertepatan saat indikator MACD mulai bergerak naik dari titik nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk membeli dolar. Akibatnya, pasangan ini naik menuju level target 157,16.
Dolar hanya naik sebentar terhadap yen Jepang, tetapi tidak ada dukungan signifikan dari pembeli. Pasangan USD/JPY terus berkonsolidasi, dengan tren yang tetap bullish tetap. Kenaikan sementara dolar terhadap yen dapat dilihat sebagai upaya untuk mempertahankan kenaikannya di tengah momentum naik yang lebih luas. Kurangnya arus masuk pembeli yang signifikan menunjukkan bahwa para trader saat ini ragu-ragu dan lebih memilih untuk tetap dalam posisi menunggu. Mereka mungkin menantikan data ekonomi baru atau pernyataan politik yang dapat memberikan gambaran lebih jelas terkait prospek pasangan mata uang ini. Konsolidasi USD/JPY mencerminkan perjuangan antara bull dan bear. Di satu sisi, ada keyakinan pada penguatan dolar yang sedang berlangsung, didukung oleh perbedaan kebijakan moneter antara Federal Reserve AS dan Bank of Japan. Di sisi lain, ada risiko terkait intervensi pemerintah dalam nilai tukar yen Jepang saat ini, yang telah mencapai titik terendah serius terhadap dolar.
Terkait strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan Skenario #1 dan #2.

Skenario Pembelian
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar 156,86 (garis hijau pada grafik), dengan target pergerakan menuju 157,16 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 157,16, saya berniat keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 30-35 pip ke arah berlawanan dari level tersebut). Sebaiknya kembali ke pasangan ini untuk pembelian selama koreksi dan penurunan signifikan USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru memulai pergerakan naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika level 156,67 diuji dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan dapat diantisipasi menuju level berlawanan di 156,86 dan 157,16.
Skenario Penjualan
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah memperbarui level ke 156,67 (garis merah pada grafik), yang akan memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di level 156,32, tempat saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 20-25 pip ke arah berlawanan dari level tersebut). Lebih baik jual setinggi mungkin. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru memulai pergerakan turun dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika level156,86 diuji dua kali sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level berlawanan di 156,67 dan 156.32.

Apa yang Ditunjukkan oleh Grafik:
- Garis Tipis Hijau: Level masuk untuk membeli instrumen trading.
- Garis Hijau Tebal: Perkiraan harga tempat Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat diamankan, karena kenaikan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis Tipis Merah: Level masuk untuk menjual instrumen trading.
- Garis Merah Tebal: Perkiraan harga tempat Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat diamankan, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula di pasar forex harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk transaksi. Sebaiknya tetap di luar pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar tidak terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dengan volume besar.
Dan ingat bahwa trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang saya sajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.