Pada hari Selasa, pasangan mata uang GBP/USD diperdagangkan dengan cukup tenang, tetapi akhirnya menunjukkan kenaikan. Mirip dengan pasangan EUR/USD. Laporan ADP berperan penting dalam penurunan dolar AS, yang sekarang diterbitkan setiap minggu alih-alih bulanan. Menurut laporan ini, jumlah karyawan di sektor swasta berkurang sebanyak 13.500 selama minggu pelaporan. Dengan kata lain, kita melihat laporan mengecewakan lainnya yang tidak terlalu berarti, karena pasar terus fokus pada NonFarm Payrolls. Seperti yang telah kami peringatkan, reaksi pasar tertentu akan menyusul, tetapi pada dasarnya tidak ada yang berubah.
Sementara itu, rancangan anggaran untuk tahun 2026 akan diterbitkan di Inggris hari ini. Tampaknya, Kanselir Rachel Reeves telah menerima kenyataan bahwa meningkatkan pajak untuk rumah tangga tidak akan mungkin dilakukan (karena Partai Buruh sebelumnya berjanji tidak akan menaikkan pajak), sehingga dia memutuskan untuk mendapatkan dana untuk anggaran yang "bocor" melalui cara lain. Secara khusus, setiap paket dari luar negeri akan dikenakan tarif. Saat ini, semua paket yang harganya kurang dari £135 tidak dikenakan bea. Menurut Reeves, langkah-langkah semacam itu diharapkan dapat menambah anggaran sekitar £500 juta setiap tahun.
Tentu saja, Reeves menjelaskan inisiatifnya dengan tujuan mulia, yaitu mendukung jaringan ritel domestik. Menurut Reeves, banyak toko Inggris membayar tarif untuk barang impor karena mereka memesannya dalam jumlah besar. Sementara itu, konsumen Inggris yang "nakal" memanfaatkan celah hukum dan memesan barang langsung dari toko online luar negeri dengan jumlah hingga £135, tanpa membayar tarif apa pun. Menteri Keuangan berusaha memperbaiki ketidakadilan ini sambil berjanji tidak akan menaikkan pajak untuk rumah tangga.
Menurut pendapat saya, Inggris telah mengikuti jejak Donald Trump, yaitu menaikkan pajak tanpa menaikkan pajak. Jika pajak dinaikkan, itu akan memukul dompet warga dan menyebabkan gelombang kemarahan. Namun, jika tarif barang asing dinaikkan atau jika sejuta biaya lainnya diperkenalkan, itu tidak terlalu terlihat. Namun, bagaiamanapun, konsumen Inggris akan menyumbang lebih banyak dana ke anggaran, terlepas dari apakah itu melalui tarif atau pajak yang meningkat.
Reeves juga ingin menaikkan beberapa pajak untuk perusahaan. Perwakilan dari perusahaan-perusahaan ini dengan cepat menyatakan bahwa, sebagai tanggapan terhadap tindakan pemerintah Inggris, mereka akan mengurangi investasi di negara tersebut. Saya percaya bahwa konsumen Inggris akan bertindak serupa. Siapa yang akan diuntungkan dari ini akan terungkap seiring waktu. Perlu diingat bahwa kali ini pound Inggris tidak merespons dengan penurunan lain terhadap pidato Reeves. Mungkin sudah saatnya untuk menyimpulkan koreksi pada time frame harian dan memulai pertumbuhan logis yang telah tertunda selama beberapa bulan.
Rata-rata volatilitas pasangan GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir berada di 80 pips, yang dianggap "rata-rata" untuk pasangan ini. Oleh karena itu, kami mengantisipasi pergerakan dalam rentang yang dibatasi oleh level 1,3102 dan 1,3262 pada hari Rabu. Channel atas regresi linier mengarah ke bawah, tetapi ini hanya disebabkan oleh koreksi teknikal pada time frame yang lebih besar. Indikator CCI telah memasuki area oversold untuk keenam kalinya dalam beberapa bulan terakhir dan telah membentuk divergensi bullish lainnya.
Level Support Terdekat:
- S1 – 1,3123
- S2 – 1,3062
- S3 – 1,3000
Level Resistance Terdekat:
- R1 – 1,3184
- R2 – 1,3245
- R3 – 1,3306
Rekomendasi Trading:
Pasangan mata uang GBP/USD berusaha untuk melanjutkan tren naik untuk tahun 2025, dan prospek jangka panjangnya tetap tidak berubah. Kebijakan Donald Trump akan terus memberikan tekanan pada dolar, jadi kami tidak mengantisipasi pertumbuhan mata uang Amerika. Oleh karena itu, posisi long dengan target di 1,3306 dan 1,3428 tetap relevan dalam waktu dekat jika harga berada di atas moving average. Jika harga berada di bawah garis moving average, posisi short kecil dengan target di 1,3000 dapat dipertimbangkan berdasarkan alasan teknikal. Dari waktu ke waktu, dolar AS menunjukkan koreksi dalam skala global, tetapi untuk penguatan berbasis tren, diperlukan tanda-tanda nyata dari akhir perang dagang atau faktor positif global lainnya.
Penjelasan untuk Ilustrasi:
- Channel regresi linier membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya menuju ke arah yang sama, maka tren saat ini kuat;
- Garis moving average (pengaturan 20,0, diperhalus) menentukan tren jangka pendek dan ke arah mana trading saat ini harus dilakukan;
- Level Murray adalah level target untuk pergerakan dan koreksi;
- Level volatilitas (garis merah) menunjukkan channel harga yang mungkin ditempati pasangan ini pada hari berikutnya, berdasarkan metrik volatilitas saat ini;
- Indikator CCI yang memasuki area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menunjukkan bahwa tren akan segera berbalik ke arah yang berlawanan.
