Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Euro
Pengujian harga di 1,1570 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang bagus untuk membeli euro. Akibatnya, pasangan ini naik lebih dari 25 pip.
Hari ini, data penting akan dirilis mengenai indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur Jerman, Prancis, dan Zona Euro. Data PMI yang lemah dapat meningkatkan kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi di Zona Euro, terutama mengingat indikator ekonomi terbaru yang menunjukkan pertumbuhan melambat. Bank Sentral Eropa memantau indikator-indikator ini dengan cermat untuk menentukan kebijakan moneter masa depannya. Jika angka PMI jauh di bawah ekspektasi, ECB mungkin terpaksa mempertimbangkan kembali rencana suku bunganya. Dampak dari data ini juga akan dirasakan di pasar mata uang. Penurunan PMI dapat melemahkan euro terhadap mata uang utama lainnya, seperti dolar AS dan pound Inggris.
Ke depannya, saya akan lebih mengandalkan penerapan Skenario 1 dan 2.

Skenario Pembelian
Skenario 1: Saya berencana membeli euro hari ini ketika mencapai harga masuk sekitar 1,1605 (garis hijau pada grafik), dengan target di 1,1635. Pada level 1,1635, saya berniat keluar dari pasar dan menjual euro segera saat terbentuk rebound, dengan tujuan pergerakan 30-35 pip dari titik masuk. Kenaikan euro hanya dapat diantisipasi setelah rilis laporan yang menguntungkan. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario 2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika harga menguji 1,1590 dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 1,1605 dan 1,1635.
Skenario Penjualan
Skenario 1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai 1,1590 (garis merah pada grafik). Target terletak di level 1,1561, tempat saya berniat keluar dari pasar dan segera membeli saat terbentuk rebound (mengantisipasi pergerakan 20-25 pip ke arah berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika data lemah. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru mulai menurun dari situ.
Skenario 2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika harga menguji 1,1605 dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 1,1590 dan 1,1561.

Penjelasan Grafik:
- Garis Tipis Hijau: Level masuk untuk membeli instrumen trading.
- Garis Tebal Hijau: Perkiraan harga untuk menempatkan Take Profit atau mengambil keuntungan, karena pertumbuhan lebih tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis Tipis Merah: Level masuk untuk menjual instrumen trading.
- Garis Tebal Merah: Perkiraan harga untuk menempatkan Take Profit atau mengambil keuntungan, karena penurunan lebih tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD: Penting untuk dipandu oleh area overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
Trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati saat membuat keputusan masuk. Sebaiknya hindari pasar sebelum laporan fundamental penting dirilis agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti contoh yang diberikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.