Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang
Pengujian harga 155,95 bertepatan dengan momen ketika indikator MACD baru saja mulai berbalik turun dari titik nol, mengonfirmasi titik masuk yang baik untuk menjual dolar. Akibatnya, pasangan ini turun sedikit lebih dari 15 pip.
Berita positif mengenai peningkatan tajam dalam Indeks Optimisme Ekonomi dari RCM/TIPP di Amerika Serikat mendorong gelombang baru kekuatan dolar terhadap yen Jepang, tetapi hal ini tidak memicu tren bullish yang lebih luas.
Hari ini, data PMI Jasa di Jepang dirilis, yang meningkat menjadi 53.2 poin, melampaui prediksi para ekonom dan memperkuat yen terhadap dolar AS. Indeks PMI komposit memenuhi ekspektasi para ekonom. Kenaikan PMI Jasa di Jepang menunjukkan pemulihan permintaan domestik dan peningkatan sentimen bisnis di antara penyedia jasa. Hasil yang melebihi ekspektasi para analis menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat daripada prediksi, yang lazimnya mendukung mata uang nasional. Para investor melihat berita ini sebagai sinyal kemungkinan pengetatan kebijakan moneter oleh Bank of Japan di masa depan, yang semakin meningkatkan permintaan terhadap yen. Secara keseluruhan, data indeks PMI yang dipublikasikan memberikan sinyal positif untuk ekonomi Jepang dan menunjukkan potensi pertumbuhan lebih lanjut. Namun, keberlanjutan pertumbuhan ini akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk kondisi geopolitik, dinamika ekonomi global, dan kebijakan BoJ yang sedang berlangsung.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan skenario No. 1 dan No. 2.

Skenario Pembelian
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika harga mencapai titik masuk sekitar 155,75 (garis hijau pada grafik), dengan target pergerakan menuju 156,06 (garis tebal hijau pada grafik). Saya berniat keluar dari posisi long di 156,06 dan membuka posisi short ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 30-35 pip dari titik masuk. Sebaiknya kembali beli pasangan ini selama koreksi dan penurunan signifikan pada USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika level 155,58 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 155,75 dan 156,06.
Skenario Penjualan
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah mencapai 155,58 (garis merah pada grafik), yang akan memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di level 155,27, tempat saya berniat keluar dari posisi short dan membeli segera ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 20-25 pip dari level tersebut. Sebaiknya jual setinggi mungkin. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titk nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika level 155,75 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 155,58 dan 155,27.

Informasi di Grafik:
- Garis tipis hijau – level masuk tempat Anda dapat membeli instrumen trading;
- Garis tebal hijau – harga estimasi tempat Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengambil keuntungan sendiri, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini;
- Garis tipis merah – level masuk tempat Anda dapat menjual instrumen trading;
- Garis tebal merah – harga estimasi tempat Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengambil keuntungan sendiri, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini;
- Indikator MACD. Saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula di pasar forex perlu membuat keputusan masuk dengan sangat hati-hati. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tiba-tiba. Jika Anda memilih untuk tradingselama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.