
Hari ini, pada hari Rabu, pasangan GBP/JPY naik untuk hari kedua berturut-turut, setelah melampaui level bulat 207.00 dalam sehari. Saat ini, pasangan ini sedang mengalami penurunan, karena adanya faktor-faktor yang saling bertentangan yang mengharuskan para trader untuk berhati-hati.
Pound Inggris didukung oleh penyelesaian ketidakpastian seputar kebijakan fiskal Inggris, serta oleh pelemahan dolar AS. Ini dianggap sebagai pendorong utama di balik pergerakan naik pasangan GBP/JPY. Namun, ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Bank of England pada akhir bulan ini—yang dipicu oleh inflasi yang mereda dan pasar tenaga kerja yang mendingin—membuat para pelaku pasar pound enggan bertindak terlalu agresif.
Sementara itu, yen Jepang tetap relatif kuat karena prospek kebijakan domestik yang hawkish dari Bank of Japan, yang membatasi apresiasi lebih lanjut dari pasangan GBP/JPY. Pada hari Selasa, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mencatat bahwa kemungkinan terwujudnya perkiraan ekonomi dan harga dari regulator semakin meningkat. Sinyal ini diartikan sebagai tanda kemungkinan kenaikan suku bunga, yang mendukung yen.
Faktor tambahan adalah risiko geopolitik yang terkait dengan konflik Rusia–Ukraina yang berkepanjangan dan potensi eskalasi permusuhan, yang memperkuat status yen sebagai mata uang safe-haven. Dalam kondisi ini, disarankan untuk berhati-hati sebelum membuat prediksi bullish yang kuat untuk GBP/JPY.
Dari sudut pandang teknis, osilator pada grafik harian menunjukkan sinyal positif. Level bulat 207.00 bertindak sebagai penghalang bagi pasangan ini, diikuti oleh resistensi berikutnya di 207.20. Setelah itu, harga mungkin menargetkan level bulat berikutnya di 208.00, yang merupakan level tertinggi tahun lalu.
Pasangan ini akan menemukan dukungan di 206.40. Dukungan berikutnya berada di level bulat 206.00, di mana EMA 9-hari saat ini berada. Jika harga gagal bertahan di level ini, mereka mungkin jatuh menuju EMA 14-hari, di mana kekuatan para pelaku pasar bullish akan mulai melemah.
Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan perubahan persentase dalam nilai tukar yen Jepang terhadap mata uang utama selama 7 hari terakhir. Penguatan paling signifikan tercatat terhadap dolar AS.
