Pada hari Rabu, pasangan mata uang EUR/USD mulai naik sejak pagi hari. Kami bahkan terkejut dengan kenaikan euro yang cukup signifikan ini, karena pasar sangat enggan membeli mata uang tersebut dalam beberapa minggu terakhir dan, selama 2,5 bulan terakhir, sepenuhnya mengabaikan serangkaian faktor yang berkontribusi pada penurunan dolar. Akibatnya, kami mengamati kenaikan dolar yang tidak dapat dijelaskan atau pertumbuhan euro yang lemah. Namun, pada hari Rabu, situasi pasar berubah tajam, dan para trader tiba-tiba menyukai euro. Ini tidak mengejutkan bagi kami, karena kami telah secara konsisten menyatakan selama beberapa bulan terakhir: pasar telah membentuk pola datar, dan tidak ada alasan bagi dolar untuk naik dalam jangka menengah. Pertanyaan kuncinya adalah kapan pola datar ini akan berakhir.
Saat ini, kami belum bisa mengatakan bahwa pola datar pada time frame harian telah berakhir, karena harga masih berada dalam channel mendatar 1,1400-1,1830. Namun, kami juga telah memperingatkan bahwa reversal harga di sekitar batas bawah channel kemungkinan akan memicu kenaikan, setidaknya menuju garis atas. Kami juga telah berulang kali menunjukkan ketidaklogisan pergerakan pasangan ini karena pola datar yang sama. Oleh karena itu, pada hari Rabu, kami menyaksikan penurunan dolar yang sepenuhnya dapat diprediksi, yang bahkan tidak memerlukan laporan ADP.
Pada malam hari, pasangan ini mulai naik ketika tidak ada berita. Pada pagi hari, beberapa indeks aktivitas bisnis dirilis di Zona Euro, yang tidak dapat memicu pergerakan yang begitu kuat. Ketika laporan ADP dirilis, jelas bahwa pasar beralasan untuk memperbarui penjualan dolar. Menurut laporan ADP, jumlah karyawan di sektor swasta (analog dengan Non-Farm Payrolls) berkurang sebanyak 32.000. Tidak masalah apa prediksinya. Penurunan -32.000 bukan hanya rendah; itu adalah bencana. Ingat, untuk mencegah tingkat pengangguran meningkat, diperlukan 150.000 hingga 200.000 lapangan kerja baru setiap bulan. Angka Non-Farm yang normal berada dalam kisaran tersebut. Laporan ADP, meskipun bukan Non-Farm Payrolls, memungkinkan ditariknya kesimpulan tentang keadaan pasar tenaga kerja AS.
Dengan demikian, pada 10 Desember, kemungkinan besar The Fed akan menurunkan suku bunga acuan untuk ketiga kalinya berturut-turut, dan tidak ada laporan pasar tenaga kerja yang signifikan akan dipublikasikan sebelum tanggal tersebut. Hanya pada hari pertemuan The Fed akan ada laporan inflasi yang dirilis, tetapi apa signifikansinya jika pasar tenaga kerja terus jatuh ke dalam jurang? Secara keseluruhan, kesimpulan jangka panjang hanya perlu ditarik setelah data Non-Farm Payrolls untuk Oktober dan November, serta tingkat pengangguran untuk periode yang sama. The Fed mungkin akan mengambil jeda pada awal 2026 karena inflasi yang tinggi. Namun, untuk saat ini, kami belum mengetahui data inflasi November, angka Non-Farm November, atau tingkat pengangguran November.
Volatilitas rata-rata pasangan EUR/USD selama lima hari perdagangan terakhir hingga 4 Desember sebesar 49 pip dan dikategorikan "sedang-rendah". Kami memperkirakan pasangan ini akan diperdagangkan antara 1,1614 dan 1,1712 pada hari Kamis. Channel atas regresi linier mengarah ke bawah, menandakan tren bearish, tetapi sebenarnya, pergerakan datar berlanjut pada time frame harian. Indikator CCI dua kali memasuki area oversold pada bulan Oktober, yang mungkin memicu tren naik baru pada tahun 2025.
Level Support Terdekat:
- S1 – 1,1658
- S2 – 1,1627
- S3 – 1,1597
Level Resistance Terdekat:
- R1 – 1,1688
- R2 – 1,1719
- R3 – 1,1749
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD tetap berada di bawah moving average, tetapi tren naik berlanjut pada semua time frame yang lebih panjang, sementara pergerakan datar telah bertahan pada time frame harian selama beberapa bulan. Latar belakang fundamental global masih berperanan penting bagi pasar. Belakangan ini, dolar sering naik, tetapi hanya dalam batas channel mendatar. Tidak ada dasar fundamental untuk pertumbuhan jangka panjang. Ketika harga berada di bawah moving average, posisi short kecil dapat dipertimbangkan dengan target di 1,1566 dan 1,1536 berdasarkan alasan teknikal murni. Di atas garis moving average, posisi long tetap relevan dengan target di 1,1800 (garis atas pergerakan datar pada time frame harian).
Penjelasan Ilustrasi:
- Channel Regresi Linier: Membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya menuju ke arah yang sama, ini menunjukkan tren yang kuat.
- Moving Average (pengaturan 20,0, diperhalus): Menentukan tren jangka pendek dan arah untuk trading saat ini.
- Tingkat Murray: Level target untuk pergerakan dan koreksi.
- Tingkat Volatilitas (garis merah): Kemungkinan channel harga tempat pasangan ini akan menghabiskan 24 jam berikutnya berdasarkan metrik volatilitas saat ini.
- Indikator CCI: Masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menunjukkan bahwa tren akan segera berbalik ke arah yang berlawanan.
