Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang
Uji harga pada 155,45 bertepatan dengan saat indikator MACD baru mulai bergerak turun dari level nol, mengonfirmasi titik entri yang valid untuk menjual dolar. Akibatnya, pasangan ini turun sebanyak 40 pip.
Dolar melemah terhadap yen Jepang setelah berita penurunan tajam dalam pekerjaan ADP AS untuk bulan November, angka yang sebelumnya diperkirakan ekonom akan meningkat. Hal ini semakin memperkuat ekspektasi pasar akan pemotongan suku bunga lebih lanjut di AS pada bulan Desember ini, sementara banyak ekonom memperkirakan tindakan sebaliknya yang cenderung pengetatan dari Bank of Japan.
Reaksi pasar langsung: yen menguat, dan dolar melemah. Investor secara aktif merevisi portofolio mereka, bertaruh pada kebijakan moneter yang lebih akomodatif dari The Fed. Pada saat yang sama, pembicaraan tentang kemungkinan pengetatan kebijakan moneter oleh BOJ terus mendukung yen. Banyak ekonom percaya BOJ mungkin akan kembali menaikkan suku bunga secepat minggu depan. Langkah seperti itu dapat semakin memperkuat yen terhadap dolar AS.
Terkait strategi intraday, saya akan fokus terutama pada penerapan Skenario #1 dan #2.

Skenario Pembelian
- Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik entri sekitar 155,53 (garis hijau pada grafik), dengan target pergerakan ke 156,06 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 156,06, saya berencana keluar dari posisi beli saya dan menjual kembali, mengharapkan pergerakan 30-35 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut. Sebaiknya melanjutkan pembelian pasangan ini pada koreksi dan penurunan signifikan di USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik dari sana.
- Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga 155,12 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan ke level sebaliknya 155,53 dan 156,06 dapat diharapkan.
Skenario Penjualan
- Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah harga mencapai 155,12 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 154,45, di mana saya berencana keluar dari posisi jual saya dan juga membeli kembali segera (mengincar pergerakan 20-25 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut). Lebih baik menjual setinggi mungkin. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai menurun dari sana.
- Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada 155,53 ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan ke level sebaliknya 155,12 dan 154,45 dapat diharapkan.

Apa yang Ada di Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen trading;
- Garis hijau tebal – harga estimasi di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengambil keuntungan sendiri, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi;
- Garis merah tipis – harga masuk di mana Anda dapat menjual instrumen trading;
- Garis merah tebal – harga estimasi di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengambil keuntungan sendiri, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi;
- Indikator MACD. Saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula di pasar Forex perlu membuat keputusan masuk dengan sangat hati-hati. Sebaiknya hindari pasar sebelum laporan fundamental penting untuk menghindari fluktuasi harga yang tiba-tiba. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini secara inheren merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.