Yen Jepang menguat terhadap dolar setelah beredar rumor bahwa pejabat di Bank of Japan siap untuk menaikkan suku bunga bulan ini.

Diharapkan minggu depan, BOJ juga akan mengumumkan niatnya untuk terus menaikkan suku bunga jika perkiraan ekonominya terwujud, sambil berhati-hati tentang seberapa banyak mereka akan menaikkan suku bunga pada akhirnya.
Harapan tersebut didorong oleh tekanan domestik untuk memerangi inflasi, memperkuat mata uang nasional, dan merangsang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Yen yang lebih kuat juga dapat membantu mengurangi biaya impor, yang pada gilirannya mengurangi tekanan inflasi yang dirasakan konsumen Jepang belakangan ini.
Keputusan BOJ untuk menaikkan suku bunga akan menandai langkah penting lainnya menuju normalisasi kebijakan moneter. Namun, ada risiko bahwa kenaikan suku bunga yang terlalu tajam atau cepat dapat berdampak negatif pada ekonomi, terutama bagi perusahaan yang telah terbiasa dengan suku bunga rendah.
Pada saat yang sama, banyak ahli memperingatkan perlunya kehati-hatian, karena BOJ kemungkinan akan bertindak secara bertahap dan bijaksana untuk menghindari destabilisasi ekonomi, seperti yang terjadi setelah kenaikan suku bunga pertama. Diharapkan bank sentral akan memantau data ekonomi dengan cermat dan merespons sesuai kebutuhan.
Jelas, anggota penting dari pemerintahan Perdana Menteri Sanae Takichi tidak akan mencoba menghentikan BOJ jika memutuskan untuk menaikkan suku bunga, meskipun beberapa pejabat tinggi menentang keputusan tersebut.
Indeks swap satu malam sekarang menunjukkan sekitar 90% kemungkinan kenaikan suku bunga bulan ini, dibandingkan dengan kurang dari 60% seminggu sebelumnya.
Laporan baru mengenai perubahan kebijakan muncul setelah Gubernur BOJ Kazuo Ueda memberikan petunjuk paling jelas tentang kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan Desember. Langkah seperti itu oleh bank sentral dapat mendukung yen, yang telah berkinerja terburuk di antara mata uang pada kuartal ini.
Saat ini, pembeli perlu merebut kembali resistance terdekat di 154,70. Ini akan memungkinkan untuk menargetkan 155,10, di mana menembusnya akan cukup menantang. Target terjauh akan berada di area 155,45. Jika pasangan ini jatuh, penjual akan mencoba menguasai 154,40. Jika mereka berhasil, menembus kisaran tersebut akan memberikan pukulan serius pada posisi bullish dan mendorong USD/JPY turun ke level terendah 154,10, dengan prospek mencapai 153,70.