Dolar Amerika akan menjadi penentu bagi seluruh pasar mata uang pada minggu mendatang. Namun, jika pembaca saya baru saja membayangkan kalender ekonomi yang sibuk, saya harus memecahkan ilusi tersebut. "Shutdown" masih berlanjut di AS. Meskipun shutdown itu sendiri telah berakhir, Biro Statistik Tenaga Kerja dan lembaga pemerintah lainnya belum dapat mengumpulkan semua informasi yang diperlukan atau mengisi kesenjangan statistik. Misalnya, laporan berikutnya tentang pasar tenaga kerja, pengangguran, dan inflasi baru akan dirilis minggu depan, pada tanggal 16 dan 18 Desember. Ini berarti laporan tersebut akan keluar setelah pertemuan FOMC.
Saya sering membahas dampak dari kurangnya statistik terhadap keputusan Federal Reserve. Bank sentral sekali lagi harus bertindak hampir dalam kegelapan. Di satu sisi, pasar tenaga kerja terus mengalami masalah, seperti yang dikonfirmasi secara tidak langsung oleh laporan ADP. Namun, ADP bukanlah indikator yang paling akurat; kemungkinan hanya memungkinkan untuk melacak dinamika yang sangat umum. Oleh karena itu, Komite FOMC mungkin akan bermain aman dan melakukan putaran ketiga pelonggaran kebijakan secara berturut-turut. Tahun depan, The Fed akan lebih waspada terhadap tekanan inflasi daripada "pendinginan" lebih lanjut dari pasar tenaga kerja. Menurut pendapat saya, pada hari Rabu, kita akan melihat pemotongan suku bunga terakhir sebelum jeda yang berkepanjangan.
Dalam konteks ini, pidato Jerome Powell akan menjadi peristiwa penting. Powell mungkin memberikan petunjuk kepada pasar tentang bagaimana Fed berencana bertindak ke depan. Saya tidak meragukan bahwa "trio dovish" akan terus memilih untuk pelonggaran, tetapi Powell dan "rekan-rekan independennya" akan mengalihkan fokus mereka ke mandat kedua mereka—stabilitas harga. Powell kemungkinan akan menekankan inflasi dalam pidatonya pada hari Rabu. Namun, tidak ada yang positif untuk dolar AS dalam hal ini. Jeda dalam pelonggaran tidak sama dengan pengetatan kebijakan. Pasar telah memperhitungkan pemotongan suku bunga yang tidak ada selama beberapa tahun, memperhitungkan lebih banyak pelonggaran daripada yang sebenarnya dapat diberikan oleh Fed. Menurut saya, mengumumkan jeda tidak akan banyak membantu dolar, dan jika pasar ingin terus mengembangkan struktur korektif, itu akan melakukannya, dengan atau tanpa Powell. Baru-baru ini, pasar memiliki banyak alasan untuk menjual dolar, meskipun kita belum melihat hal itu tercermin.
Gambaran Gelombang untuk EUR/USD:
Berdasarkan analisis EUR/USD, saya menyimpulkan bahwa instrumen ini terus membangun bagian tren yang naik. Pasar telah berhenti dalam beberapa bulan terakhir, tetapi kebijakan Donald Trump dan tindakan Fed tetap menjadi faktor signifikan dalam penurunan dolar AS di masa depan. Target untuk bagian tren saat ini bisa mencapai hingga angka 25. Namun, segmen naik terakhir sekali lagi mengambil tampilan korektif; dengan demikian, gelombang turun dalam segmen ini mungkin dimulai, dengan maksimum mengarah ke serangkaian gelombang korektif turun yang baru.
Gambaran Gelombang untuk GBP/USD:
Gambaran gelombang untuk GBP/USD telah berubah. Kami terus berurusan dengan bagian impuls naik dari tren, tetapi struktur gelombang internalnya menjadi kompleks. Struktur korektif turun a-b-c-d-e dalam C dari 4 tampak cukup lengkap. Jika memang demikian, saya mengharapkan bagian tren utama untuk melanjutkan pembangunannya dengan target awal sekitar angka 38 dan 40. Namun, gelombang 4 itu sendiri juga dapat mengambil tampilan lima gelombang.
Dalam jangka pendek, saya mengantisipasi pembentukan gelombang 3 atau c dengan target sekitar 1,3280 dan 1,3360, yang sesuai dengan level Fibonacci 76,4% dan 61,8%. Target-target ini telah tercapai. Gelombang 3 atau C mungkin melanjutkan pembangunannya, tetapi set gelombang saat ini kemungkinan besar korektif lagi. Akibatnya, penurunan pada awal minggu depan juga mungkin terjadi, dan upaya untuk menembus angka 1,3360 tidak berhasil.
Prinsip Utama Analisis Saya:
- Struktur gelombang harus sederhana dan dapat dipahami. Struktur yang kompleks sulit untuk diperdagangkan dan sering membawa perubahan.
- Jika ada ketidakpastian tentang apa yang terjadi di pasar, lebih baik tidak memasukinya.
- Tidak pernah ada kepastian 100% tentang arah pergerakan. Selalu ingat untuk menggunakan perintah stop-loss pelindung.
- Analisis gelombang dapat digabungkan dengan jenis analisis dan strategi trading lainnya.
